NasDem Akan Koalisi dengan PKS dan PKB di Pilgub Jabar, Jakarta On Process

28 Juni 2024 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menjawab pertanyaan saat menjadi narsum program A1 di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menjawab pertanyaan saat menjadi narsum program A1 di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Koalisi Perubahan bakal dibawa ke Pilkada 2024, salah satunya untuk Pilgub Jawa Barat. Sementara untuk Jakarta masih dalam proses.
ADVERTISEMENT
“Kalau di Jawa Barat insyaallah kita berkoalisi dengan PKS dan PKB,” kata Sekjen NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP NasDem, Jakarta, Jumat (28/6).
“Jakarta on process, bisa iya, bisa tidak. Masih ada 40 hari lagi sabar aja, ya enggak,” imbuhnya.
Hermawi menyebut bahwa pihaknya bakal mempertahankan Koalisi Perubahan itu untuk Pilkada. Namun, ia tak menutup pintu untuk partai lain apabila ingin bergabung.
“Makanya kita juga berdialog dengan PKS tuh bagian dari proses dialog, proses komunikasi, ya mungkin nanti setelah Pak Surya datang dari luar negeri, mungkin juga Cak Imin, atau ketua partai lain juga datang ke sini,” ungkapnya.
Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, Sekjen PKB Hasanudin Wahid dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi memberikan keterangan pers terkait pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (18/9). Foto: Haya Syahira/kumparan
Hermawi mengatakan keputusan memberikan rekomendasi itu masih dalam proses penggodokan. Selain Jakarta, kata Hermawi, masih banyak daerah lainnya yang belum diberikan rekomendasi.
ADVERTISEMENT
“Sumatera Utara belum, Sulawesi Utara yang kita pemenangnya belum, Sulawesi Tenggara yang kita pemenangnya belum, banyak sekali yang belum,” tuturnya.
“Yang diberi rekomendasi itu adalah utamanya kader partai yang sudah mencukupi 20 persen,” pungkasnya.
Sebelumnya, PKS sudah mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk pilgub Jakarta. Hermawi menyebut bahwa pernyataan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu yang menyebut pasangan itu sudah final sudah diralat dan penentuan cawagub diserahkan kepada Anies.
"Kan hari ini mereka sudah meralat, hari ini Presiden PKS bilang wagub diserahkan kepada Anies,” kata dia.