NasDem: Anies Daftar Pilgub Jakarta di Kami Sudah Lama, Pendaftaran 1-7 Mei

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menjawab pertanyaan saat menjadi narsum program A1 di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim mengungkapkan bahwa Anies Baswedan sudah mendaftarkan diri untuk maju Pilgub Jakarta 2024.

"(Anies sudah daftar di NasDem) Sudah lama. Kan pendaftaran (Cagub) di NasDem 1-7 Mei lalu," kata Hermawi saat dihubungi, Minggu (9/6).

Hermawi menjelaskan, saat ini sudah ada 3 nama yang mengerucut di Partai NasDem untuk berlaga dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.

"Yang terkristal di NasDem ada Anies (Baswedan) Sahroni dan Wibi Andrino," ucapnya.

Lebih jauh, Hermawi mengaku komunikasi dengan parpol lain untuk Pilgub Jakarta bagus, termasuk juga dengan PDIP yang membuka kans untuk mengusung Anies.

Anies Baswedan kunjungi Taman Literasi Blok M, Jumat (7/6). Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Komunikasi dengan semua partai lancar-lancar saja," tandas dia.

Anies Daftar Pilgub Jakarta 2024 di PKB

Waketum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan Anies Baswedan sudah mendaftarkan diri untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Jazilul mengatakan, Anies akan mengikuti proses seleksi di PKB yakni uji kelayakan dan kepatutan (UKK) dan setelah itu deklarasi dukungan jika terpilih.

"Sebentar lagi tunggu kan ada proses kan. Kita harus hormati semua proses. Ada daftar sudah daftar, untuk UKK, UKK nanti deklarasi, deklarasi. karena kan Pilgub atau cakada kan pasangan, siapa pasangannya gitu," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).

PDIP Buka Kans Usung Anies di Pilgub Jakarta

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, ditanya terkait siapa calon yang bakal mereka usung di Pilgub Jakarta 2024. Beberapa nama sudah mencuat menjadi calon potensial salah satunya petahana, Anies Baswedan.

Bahkan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut, Anies merupakan salah satu nama yang menarik di Pilgub Jakarta. Apakah ini menjadi sinyal PDIP bakal mengusung Anies di Pilgub Jakarta?

Basarah mengatakan, perlu ditekankan jika partainya tidak bisa mengusung calon sendiri di Pilgub Jakarta. Artinya, perlu ada koalisi.

"Masuk ke DKI, kalau masuk ke DKI tentu kita akan melihat konstruksi politiknya pertama PDIP dapat kah mengusung pasangan calon kepala dan wakil kepala daerahnya sendiri? Yang kedua, siapakah calon kepala dan calon wakil kepala daerah yang akan diusung," kata Basarah di DPP PKB, Jakarta, Sabtu (8/6).

"Oleh karena saat ini PDI Perjuangan membutuhkan kerja sama politik dengan partai-partai politik lain, tentu dalam mengusung kepala dan wakil kepala daerah harus ada kerja sama partai politiknya," tambah dia.

Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, dirinya sudah menggelar pembicaraan informal dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Mereka membahas Pilgub Jakarta termasuk kans mendukung Anies di Pilgub Jakarta.

"Tadi dalam pembicaraan informal, saya juga sudah sampaikan dengan Pak Muhaimin Iskandar, kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik masuk di dalam Pilkada Jakarta, kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta," jelas Basarah.

"Maka ketika kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam Pilkada Jakarta, sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB dalam hal ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan," tutur dia.