Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Pemerintah masih menggodok rencana pemulangan WNI eks anggota ISIS ke Tanah Air. Meski secara pribadi, Presiden Jokowi cenderung menolak.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I F-NasDem Willy Aditya mendukung pernyataan Jokowi itu. Meski Jokowi juga mengatakan masih menunggu rapat terbatas (ratas).
"Berpikir untuk memulangkan saja itu sebuah kesesatan," kata Willy dalam diskusi di Kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (9/2)
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR itu mendukung apabila Jokowi memilih menolak lebih dari 600 WNI itu. Dia mengimbau semua pihak, terkhusus pemerintah, agar polemik terkait ini tak menjadi ajang kontra propaganda terorisme.
"Jangan kemudian kita menjadi tukang cuci piring atas konspirasi global," sebutnya.
Lebih lanjut, Willy melihat ratusan WNI yang terpapar ISIS itu menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Sebab, menurutnya rekrutmen kombatan ISIS juga melalui sosial media.
"Saya mengajak semua temen-temen untuk momentum kontra propaganda. Bahwasanya ini, satu selama ini yang terpapar melalui sosmed. Kita juga melihat dampaknya, ini loh dampaknya," tandasnya.
ADVERTISEMENT