NasDem Buka Peluang Gelar Konvensi untuk Jaring Capres 2024

Konferensi pers menjelang Kongres II di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (6/11/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Partai NasDem akan menggelar Kongres II pada 8-11 November mendatang. Selain menetapkan pengurus DPP baru, NasDem juga akan menggodok sejumlah strategi untuk pemenangan pemilu 2024 dalam kongres.

Sekjen NasDem Johnny G. Plate mengatakan, partainya menargetkan masuk 3 besar di Pemilu 2024. Strategi untuk mencapai target inilah yang akan dibahas secara khusus.

"Kalau di pemilu 2019 tiga besar targetnya, maka 2024 satu dari tiga besar. Terkait strategi akan kita diskusikan dalam kongres nanti. Tetapi di dalam penetapan target bukan hanya angka, tapi strategi politik di setiap wilayah Tanah Air," kata Plate di DPP NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/10).

Untuk Pilpres, Plate menjelaskan, NasDem bukan tidak mungkin akan mengubah metode pemilihan capres yang akan diusung. Di 2024, NasDem kemungkinan akan menggelar konvensi untuk menjaring capres.

"Terkait pilpres kami akan gunakan modernisasi rekruitmen dalam capres dan cawapres untuk pilpres 2024. Di antara model-model itu ada banyak model yang sudah dilakukan, dan nanti akan kami putuskan pada saat kongres. Misalnya seperti membangun koalisi atau membentuk atau mengambil model konvensi," imbuh Plate.

Ketua OC Kongres II Partai Nasdem Amelia Anggraini dan Sekjen DPP Partai Nasdem Johnny G Plate saat konpers Kongres II di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Selain itu, lanjut dia, NasDem juga fokus terhadap proses legislasi UU Pemilu dan UU Pilkada. Sebab, menurut Plate, strategi kemenangan perlu menyesuaikan dengan UU Pemilu yang berlaku.

"Untuk bisa meraih kemenangan, kita pahami dulu aturan UU-nya. Nah apakah akan berubah atau tidak, kita akan utamakan fokus kita untuk legislasi primer ini," tutur Plate.

Kongres ke II Partai NasDem akan dihadiri sebanyak 7 ribu peserta yang terdiri dari pengurus utama DPP, DPW, DPD dan anggota DPR serta DPRD seluruh Indonesia. Nantinya para peserta akan mengikuti agenda pengambilan keputusan strategis partai baik di sidang pleno maupun komisi-komisi selama kongres berlangsung.