Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
NasDem Heran Parpol Koalisi Jokowi Lain yang Umumkan Capres Tak Disoal Hasto
12 Oktober 2022 10:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Politikus Partai NasDem Bestari Barus menanggapi sejumlah pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang belakangan menyindir NasDem terkait pencapresan Anies hingga banjir Jakarta.
ADVERTISEMENT
Bestari menilai Hasto harus berhenti mengeluarkan pernyataan minor. Pernyataan soal banjir di Jakarta yang terjadi pascapendeklarasian Anies sebagai bakal capres harus juga menjadi urusan NasDem, menurut Bestari adalah hal yang teramat lucu.
“Kalau kepingin tahu soal penanganan banjir Jakarta datanglah ke Pemprov DKI. Bisa bertambah wawasannya nanti setelah mendapat penjelasan yang komprehensif," tutur Bestari kepada wartawan, Rabu (12/10).
Pernyataan-pernyataan Hasto belakangan ini, kata Bestari, seperti menutupi lambannya PDIP dalam mengusung capres. Bestari menyindir, kalau memang khawatir terhadap permasalahan bangsa, segera saja deklarasikan capres yang dinilai mampu mengatasi persoalan bangsa ke depan.
"Jangan malah mencampuri capres dan urusan partai lain,” kata Bestari.
Di sisi lain, mantan anggota DPRD Jakarta ini menegaskan jangan pernah ada yang mempertanyakan loyalitas NasDem pada pemerintahan Jokowi saat ini.
ADVERTISEMENT
“Tapi kalau hari ini kami membuat gelisah PDIP itu bagian demokrasi. Artinya dia yang perlu belajar,” sindir Bestari
Lebih jauh, Bestari mempertanyakan, mengapa hanya NasDem yang dipersoalkan setelah mendeklarasikan Anies? Bagaimana dengan partai lain?
“Mengapa Partai Gerindra yang juga anggota koalisi pemerintahan, yang sudah jelas-jelas menyatakan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres tak dipersoalkan oleh Hasto dan PDIP,” ujar Bestari.
Karenanya, mantan anggota DPRD DKI ini sekali lagi mengingatkan Hasto agar tidak menggunakan politik minor yang justru menimbulkan kegaduhan. Soal posisi di kabinet ia menekankan, NasDem komitmen dan konsisten mendukung Jokowi.
“Kita perlu klarifikasi bahwa Partai NasDem itu komitmen dan konsisten untuk terus mendukung Pak Jokowi. Kita juga mengawal Pak Jokowi hingga akhir masa jabatannya di tahun 2024 nanti,” tandas Bestari.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Hasto saat perayaan HUT TNI di DPP PDIP menunjukkan sebuah lukisan yang menggambarkan pejuang merobek warna biru pada bendera Bendera pada 10 November 1945 di Surabaya.
"Para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas. Dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang, karena punya calon presiden sendiri," ungkapnya dalam perayaan HUT TNI di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).