NasDem Respons AHY: Koalisi Belum Terbentuk Kok Mau Buat Sekretariat Perubahan?

27 Januari 2023 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Waketum NasDem Ahmad Ali (kanan) memberikan keterangan pers terkait pertemuan delapan Partai Politik di Hotel Darmawangsa, Jakarta pada Minggu (8/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Waketum NasDem Ahmad Ali (kanan) memberikan keterangan pers terkait pertemuan delapan Partai Politik di Hotel Darmawangsa, Jakarta pada Minggu (8/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY mengajak NasDem dan PKS untuk membentuk Sekretariat Perubahan.
ADVERTISEMENT
Ali mengatakan, seharusnya deklarasi koalisi terlebih dahulu, baru sekretariat perubahan dapat dibentuk.
"Ya koalisinya aja belum dibentuk kok, belum deklarasi, sudah bicara sekretariat perubahan," kata Ali saat dihubungi , Jumat (27/1).
Namun demikian, Ali mengapresiasi wacana yang dilempar oleh AHY. Menurutnya, itu adalah satu langkah maju.
"[Deklarasi dulu baru sekber] Logikanya kan begitu kan. Tapi sebagai suatu wacana ya kita hargai, sebagai suatu wacana kita apresiasi, ada langkah maju gitu kan," ucapnya.
Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mewakili DPP Partai Demokrat menyampaikan sikap dan pernyataan DPP Partai Demokrat terkait kasus hukum yang menimpa Lukas Enembe di Jakarta, Kamis (29/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Lebih lanjut, Ali menegaskan hubungan yang dibangun antara NasDem, PKS dan Demokrat masih berjalan sangat baik.
"Baik baik saja, sangat baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Partai Nasdem dan PKS segera membentuk Sekretariat Perubahan. Ini bukti keseriusan dan komitmen Partai Demokrat untuk mewujudkan Koalisi Perubahan.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengajak ketiga ketum parpol segera bertemu dan menandatangani nota kesepahaman atau MoU para pimpinan parpol untuk membentuk Sekretariat Perubahan. Baru setelah sekber dibentuk, ketiga parpol bisa mendeklarasikan koalisi bersama pengumuman bakal capres dan cawapres.
“Paket komplet ini adalah satu keharusan agar pasukan Koalisi Perubahan yang dibentuk betul-betul siap tempur, untuk memenangkan Pemilu 2024. Insyaallah tidak akan ‘masuk angin’ oleh infiltrasi pasukan lawan yang menjanjikan berbagai hal, padahal sebenarnya bertujuan untuk memecah belah dan mengadu domba Koalisi Perubahan,” kata AHY dalam pernyataannya, Kamis (26/1)