NasDem Setuju Pilkada Serentak Diundur ke 2021

19 Mei 2020 16:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Fraksi NasDem Ahmad Ali di Gedung DPR Foto: Ricad Saka/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Fraksi NasDem Ahmad Ali di Gedung DPR Foto: Ricad Saka/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang awalnya digelar pada September telah disepakati untuk diundur menjadi Desember 2020. Namun, kesepakatan itu sepertinya berpotensi berubah lagi karena pandemi corona yang belum juga mereda. Sejumlah pihak mendesak agar pilkada diundur sampai 2021.
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi NasDem DPR Ahmad M Ali mengatakan, sebetulnya pelaksanaan pilkada pada Desember 2020 itu merupakan kesepakatan awal. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa keputusan itu kembali diundur hingga tahun 2021.
"Sampai saat ini tidak ada satu orang pun yang bisa memprediksi kapan berakhir pandemi ini. Karena pilkada ini berkaitan banyak faktor, maka kesepakatan awal pilkada di bulan Desember tanggal 9 itu sangat tentatif," kata Ali kepada kumparan, Selasa (19/5).
Menurut Ali, sampai saat ini belum ada angka kurva penurunan COVID-19 di Indonesia. Sebab, pelaksanaan pilkada ini sangat bergantung pada keberhasilan pemerintah menangani pandemi COVID-19.
"Sampai hari ini belum ada perubahan apa-apa. Karena pilkada ini sangat tergantung bagaimana keberhasilan melokalisir penanganan COVID-19. Maka sangat mungkin berubah kalau sampai Juni belum ada penurunan, karena tahapan pilkada harus dilakukan," ujar Ali.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, menurut Ali, tidak mungkin apabila Pilkada Serentak ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Karena pilkada adalah hajat milik rakyat yang identik dengan kegembiraan pesta demokrasi lokal.
"Pilkada ini berkaitan dengan hajat masyarakat karena pilkada harus bahagia, masyarakat dapat memahami dengan baik konsep visi misi dari peserta calon kepala daerah, sehingga tidak boleh dalam ketakutan atau pembatasan ketat akibat wajib ikuti protokol kesehatan," ujar Ali.
"Sehingga NasDem berpandangan bahwa pilkada dilaksanakan pada saat yang tepat yaitu ketika kita berhasil melokalisir pandemi ini atau mungkin kita tunggu sampai tahun depan" tutupnya.
***
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.