NasDem soal Banyak yang Nyinyir Paloh dan Prabowo Bertemu: Apa Harus Bermusuhan?

24 Maret 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres peraih suara terbanyak di Pilpres 2024, Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di NasDem Tower pada Jumat (22/3). Pertemuan tersebut menuai banyak kritik karena Timnas AMIN mengajukan gugatan Pilpres di MK.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, santai menanggapi nyinyiran itu. Bagi dia, pemilu sudah selesai, tidak perlu lagi bermusuhan. Sebagai partai, NasDem juga tetap mendukung Anies-Cak Imin dalam gugatan di MK.
"Apa harus bermusuhan gitu? Kan saya berkali-kali sampaikan bahwa DPP Partai NasDem, yang punya hak legal standing untuk menggugat itu kan pasangan calon presiden yang punya hak menggugat itu adalah pasangan calon presiden ya kan? Bukan partai politik, partai politik itu punya legal standing untuk menggugat Pileg," kata Ali saat dihubungi, Minggu (24/3).
Ali menegaskan, Partai NasDem tidak pernah menghalangi Timnas AMIN untuk mengajukan gugatan di MK. Sebaliknya, ia mengaku partainya justru mendukung segala kebutuhan Timnas AMIN untuk mengajukan sengketa di MK.
ADVERTISEMENT
"Nah, kami tidak pernah menghalangi pasangan AMIN untuk melakukan itu ya kan, kami tidak menghalangi pasangan AMIN untuk menggugat. Kami berkomitmen mensupport apa yang dibutuhkan oleh paslon AMIN untuk gugatan itu, saksi, data insyaallah dari DPP Partai Nasdem berkomitmen untuk mensupport semua kebutuhan itu," ucapnya.
Ketum Partai NasDem Surya Paloh bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto menggelar konpers bersama usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Lebih jauh, Anggota Komisi III DPR RI itu pun yakin bahwa ketua umum partai lain bisa saja melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto. Namun bedanya, Surya Paloh bertemu secara terbuka, sementara yang lain belum tentu.
"Jadi, bedanya mungkin Pak Surya itu ya orang Medan suka bicara di depan, terbuka sehingga kemudian menjadi heboh gitu ya. Saya tidak yakin kalau ketemu-ketum partai lain juga tidak melakukan pertemuan dengan Pak Prabowo kan, tapi mungkin ada yang tertutup dan lain-lain," pungkas dia.
ADVERTISEMENT

Karpet Merah Buat Prabowo di NasDem

Sebelumnya, Prabowo menyambangi Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Jumat (22/3) siang. Dia tiba pukul 13.35 WIB Terlihat dia datang dengan mengenakan baju kokoh putih, celana hitam, lengkap dengan songkok hitam. Prabowo didampingi oleh Sekjen Partai Gerindra, Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan Politis Partai Gerindra Prasetyo Hadi.
Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni, dan jajaran elite Partai NasDem lainnya.
Setibanya di lokasi, Prabowo pun menyalami Surya Paloh yang sudah menunggunya di bawah rintikan gerimis keduanya pun langsung berpelukan. Kemudian mereka berdua berjalan beriringan ke dalam NasDem Tower.
Sebelum kedatangan Prabowo di markas NasDem, terlihat beberapa petugas menggelar karpet merah untuk menyambut kedatangan capres peraih suara terbanyak di Pilpres 2024 itu.
ADVERTISEMENT

Sahroni Ungkap Momen Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo

Capres dengan suara terbanyak, Prabowo Subianto, menyambangi Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Jumat (22/3) siang. Padahal dalam Pilpres 2024, NasDem mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Terkait ini, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni berkelakar. Katanya, di politik semua dinamis.
"Pasti pada kesal ya kan😎. Itulah politik kadang berantem kadang ngopi barengan," ujar Sahroni di akun Instagramnya.
Menurut Sahroni, Pilpres 2024 sudah selesai. Meski sebenarnya Anies dan Cak Imin masih berusaha menggugat lewat Mahkamah Konstitusi.
Unggahan tersebut pun menuai banyak kritik dari netizen.
"Ga semua tahan jadi OPOSISI," tulis akun @nurrahmen13.
"Dari sini keliatan nasdem manfaatin pak anis,, untuk menambah suara surya paloh paham betul kalo dia masuk dalam lingkaran gemuk pak prabowo kemungkinan suara pemilu stagnan atau malah bisa turun,," kata @ugieh_soegiarto
ADVERTISEMENT