NasDem soal Kapten Timnas AMIN: Tunggu Pak Anies, Masih Dibahas

24 Oktober 2023 18:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atraksi kesenian saat pendaftaran Anies-Cak Imin (AMIN) ke KPU sebagai capres-cawapres, Kamis (19/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Atraksi kesenian saat pendaftaran Anies-Cak Imin (AMIN) ke KPU sebagai capres-cawapres, Kamis (19/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyebut, sosok Kapten Timnas capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di 2024 masih dibahas.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, Timnas Amin nantinya terdiri dari Dewan Pakar hingga Dewan Pertimbangan.
"Ya kita tunggu lah, ini kan masih 24 (Oktober) kan. Kita tunggu Pak Anies, kita lagi ngobrol, kita di grup sudah bahas terus untuk beberapa banyak nama memang seperti yang saya bilang kemarin stock list banyak sekali," kata Willy di Gedung DPR, Senayan, Selasa (24/10).
"Tapi ya kita sudah buat kanalisasi, ada dewan pakar, ada dewan pertimbangan, ada dewan pengarah, itu yang di sayap kiri sayap kanan," sambungnya.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Foto: Haya Syahira/kumparan
Selain itu, Willy menuturkan Timnas AMIN juga akan terdiri dari 17 deputi yang akan bekerja.
"Habis itu ada wakil ketua-ketua, kedeputian, ada sekitar 17-19 kedeputian, habis itu ada direktur di bawahnya, yang kemudian yaa kita coba untuk kemudian menyusun karena involvement banyak. Tapi tadi struktur ini berbasis delapan program aksi yang sudah kita susun, dan kita terjemahkan ke dalam struktur," ucap Willy.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, seluruh nama dalam Timnas Amin akan bekerja bersama-sama.
"Masalah siapa-siapa starting line up-nya ya antara yang di depan, yang di bangku cadangan, sama suporter sama saja," tutur Wakil Ketua Baleg itu.
Lebih lanjut, Willy mengatakan tidak mengincar nama-nama tertentu untuk masuk ke dalam Timnas Amin. Dia menuturkan Timnas akan merangkul semua pihak.
"Kita tidak ada mengincar orang. Ini bedanya. Koalisi Perubahan kan datang dengan sebuah partisipasi, empati, datang dengan full kesadaran, yuk kita bareng-bareng yuk, yuk kita bergandeng tangan yuk, kita butuh perubahan," tandas Willy.