Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
NasDem soal Koalisi: Paloh dan Prabowo Sesama Alpha, Tahu Posisi Masing-masing
1 Juni 2022 21:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyebut, pertemuan Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto tak membahas terkait Pilpres 2024. Willy menyebut Prabowo dan Paloh memiliki kesamaan yakni sosok pemimpin (alpha).
ADVERTISEMENT
"Sama sekali enggak ada [bahas pilpres]. Mereka menganalogikan tadi sesama alpha. Sesama alpha berjalan harus berbarengan, tidak ada satu pun yang boleh didulukan atau dibelakangi," kata Willy di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (1/6).
"Kalau didahulukan kan yang di depan akan menendang kepala yang di belakang. Analogi itu jadi pembelajaran kita bagaimana setiap niat baik, setiap silaturahmi, setiap dialog tidak harus mem-propose saling mendukung satu sama lain," lanjut dia.
Willy menuturkan, Paloh dan Prabowo memahami posisi masing-masing. Setelah itu, Paloh dan Prabowo tinggal membahas apakah keduanya dapat menjalin kerja sama politik atau tidak.
"Kita sudah saling memahami posisi masing-masing. Latar belakang masing-masing, ego masing-masing. Ketokohan masing-masing. Tinggal bisa enggak kita saling bekerja sama untuk politik berkebangsaan. Itu yang di-order oleh kedua belah pihak," ucap Wakil Ketua Baleg DPR ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata dia, pertemuan Paloh dan Prabowo juga tak membahas koalisi 2024. Willy menambahkan, keduanya seorang patriot dalam menghadapi setiap hal.
"Kalau sejauh tadi tidak ada proses pembicaraan ke arah itu. Dan begini, ini kan bukan ujug-ujug historis. Kenapa analogi alpha itu muncul, artinya itu kan refleksi dari sekian lama proses hubungan di antara mereka. Sehingga masing-masing saling memahami, saling mengerti, saling memberikan pengakuan posisi satu sama lain," tuturnya.
"Mereka sama-sama patriot. Itu yang kemudian menjadi standing point dari pembahasan mereka bisa cair. Dan itu keluar dari mulut masing-masing," tandas Willy.