NasDem soal Kritik Rio Capella: Dia Sakit Hati, Kebodohan Saja Ini

10 November 2019 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri Partai Nasdem Patrice Rio Capella memberikan keterangan pers terkait maslah terkini Partai Nasdem di Jakarta, Minggu (10/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aprilio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri Partai Nasdem Patrice Rio Capella memberikan keterangan pers terkait maslah terkini Partai Nasdem di Jakarta, Minggu (10/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Aprilio Akbar
ADVERTISEMENT
Pendiri dan mantan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella menggelar konferensi pers yang menyatakan dirinya tak akan kembali ke partai yang ia dirikan setelah hak politiknya kembali. Patrice juga melontarkan kritik pedas kepada pengurus DPP NasDem saat ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan, apa yang dilakukan Patrice adalah bentuk sakit hati dan kebodohan semata.
"Bisa sakit hatilah. Sebenarnya dia sakit hati, apa pun alasannya, wong menurut saya kebodohan saja ini," kata Zulfan di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/11).
Zulfan menilai, kritikan-kritikan yang dilontarkan Patrice kepada NasDem tidak tepat. Sebab, Patrice sudah bukan kader NasDem lagi, sehingga tidak bisa berbicara ke publik atas nama NasDem.
"Kurang tepat dong, dia bicara partai baru apa, dia masuk ke mana, dia ngomong di situ. Jangan ngomong di NasDem," kata Zulfan.
Anggota panja revisi UU KPK dari Fraksi NasDem, Zulfan Lindan. Foto: Muhammad Lutfan /kumparan
"Kebodohan dia aja, menurut saya kebodohan dia saja. Ini mau jadi politikus jadi cengeng. Iya kan? Itu kebodohan. Kalau dia enggak, enggak mungkin lakukan itu," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Zulfan melihat tak ada yang kelompok politik melatarbelakangi tindakan Patrice itu. Zulfan menilai konferensi pers kritik terhadap NasDem itu merupakan inisiatif Patrice sendiri.
"Dia kan sudah bukan lagi orang anak-anak di dunia politik kan dia tahu dia lakukan itu atas kesadaran dia, kemauan dia, mungkin sedikit ada momen mau cari popularitas bisa aja," ungkap dia.
Zulfan menegaskan konpers Patrice ini tak mengganggu kongres NasDem yang sedang berlangsung. Terkait kritikan Patrice tentang NasDem undang Anies bukannya Jokowi ke Kongres, Zulfan menyebut internal NasDem tak permasalahkan itu.
"Itu hak partai. Hak dia itu apa? Protes itu? Lucu kan. Sementara 8000 yang hadir dari DPD DPW tidak permasalahkan itu (kehadiran Anies)," pungkasnya.
Pada tahun 2015, Patrice sempat terjerat kasus korupsi dan telah menyelesaikan hukumannya pada Desember 2016. Namun, dalam putusan hakim, Patrice juga diganjar hukuman pencabutan hak politik hingga Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, Patrice dihukum cabut hak politiknya 5 tahun. Namun, di Peninjauan Kembali (PK) hakim MA memotong hukuman itu menjadi 3 tahun saja.
Menjelang berakhirnya masa hukuman tersebut, Patrice menggelar konferensi pers yang menyatakan dirinya akan kembali berpolitik. Namun, ia tidak akan kembali ke NasDem dan masih melihat-lihat parpol lainnya.
Tak hanya itu, dalam konferensi persnya, Patrice juga melontarkan sejumlah kritik bagi partai yang ia bentuk itu. Menurutnya, tujuan NasDem sudah berubah, dari restorasi politik menjadi restoran politik yang menjadi tempat 'menggoreng' kepentingan politik.