NasDem soal PAN Mau Dukung Prabowo 2029: Kita Masih Terlalu Dini

Ketua panitia HUT ke 8 NasDem, Ahmad Sahroni. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni diminta tanggapan terkait sikap PAN yang memberi sinyal akan mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2029.

Sahroni mengatakan, pihaknya menghargai sikap dari PAN. "Ya itu haknya PAN ya. Kalau mau menentukan bahwa Pak Prabowo akan tanding kedua kali itu haknya PAN dalam hal ini," kata Sahroni kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/4).

Hanya saja, bagi NasDem, Sahroni bilang, bicara Pilpres 2029 masih terlalu dini. Sebab pemerintahan Prabowo belum berjalan 1 tahun.

"Tapi kita masih dini lah, berbicara masalah selanjutnya prioritas kedua gitu. Nanti kalau 2027, 2028, masih better gitu. Pikirin wakil siapa yang mumpuni gitu," kata Sahroni.

"So, nanti kita bicarakan lebih lanjut," tambah dia.

Menteri Pertahanan Indonesia dan presiden terpilih Prabowo Subianto turun dari panggung saat kongres Partai NasDem di Jakarta pada 27 Agustus 2024. Foto: Yasuyoshi CHIBA / AFP

Wakil Ketua Komisi III enggan berspekulasi terkait Pilpres 2024. Terpenting, jika Prabowo bakal maju di periode kedua, ia harus dinyatakan sehat.

"Itu sangat fleksibilitasnya kuat lah. Apalagi Pak Prabowo yang masih sehat, luar biasa. Kalau dia mumpuni, dipastikan running kedua kali kemungkinan 100 persennya,"kata Sahroni.

Meski begitu, Sahroni mengatakan masalah ini merupakan kewenangan Surya Paloh selaku Ketua Umum NasDem untuk memutuskan apakah akan mendukung Prabowo atau tidak di 2029.

"Pak Surya akan menyikapi itu nanti. Enggak sekarang. Nanti Pak Surya nanti akan sampaikan," kata Sahroni.