NasDem Tanggapi Isu PAN Dapat Kursi Menteri: Kabinet Sudah Sangat Bagus

9 Maret 2022 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad M Ali. Foto: NasDem
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad M Ali. Foto: NasDem
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali ikut merespons isu bergabungnya PAN ke kabinet dalam waktu dekat. PAN dikabarkan akan mendapat 1 kursi menteri dan 1 kursi wakil menteri.
ADVERTISEMENT
Ali menilai reshuffle kabinet merupakan hak penuh Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi yang paling paham bagaimana kebutuhan kabinet saat ini.
“Jadi, kalau NasDem melihat kabinet ini, kan, membantu Presiden, yang tahu kebutuhannya Presiden. Kalau dia menilai cakap, monggo, perlu dilakukan perubahan, monggo,” kata Ali saat dimintai tanggapan, Rabu (9/3).
Sementara terkait sikap NasDem jika PAN benar-benar bergabung ke kabinet, Ali berpandangan komposisi kabinet saat ini sudah sangat bagus.
“Sekali lagi kebutuhan kalau ditanya ke kita, kita melihat bahwa hari ini Kabinet Indonesia Maju, ya, itu sudah sangat bagus. Indikator-indikator kita lihat, di tengah pandemi cukup bagus untuk ekonomi. Hal-hal lain tentunya, ya, perlu diperbaiki, disinergikan, seperti kelangkaan minyak goreng, tetapi, kan, bukan hal yang luar biasa yang kemudian membuat pemerintahan ini menjadi tidak berjalan,” urai Ali.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya apakah NasDem sudah diajak berbicara oleh Jokowi mengenai reshuffle dalam waktu dekat ini, Ali mengatakan Jokowi tak punya kewajiban untuk mengajak parpol dalam diskusi tersebut.
“Tidak ada kewajiban Jokowi untuk mengajak parpol-parpol berbicara ketika dia mau melakukan reshuffle sehingga, ya, mandat itu sudah diberikan parpol, terutama NasDem, ya. NasDem sudah memberikan mandat penuh untuk Pak Jokowi, bukan mandat main-mainan. Kemudian kita mandatnya sudah kita berikan penuh dan kita tentunya harus mengetahui batas batasan kita,” pungkasnya.
Kabar PAN akan masuk dalam kabinet diungkapkan politikus PKB Luqman Hakim. Sementara sejauh ini, elite PAN belum memberikan komentar spesifik terkait isu tersebut.