NasDem Tegaskan Tak Perlu Izin Jokowi untuk Jajaki Hubungan dengan PKS

Ketua Umum NasDem Surya Paloh bersama Presiden PKS Sohibul Iman di DPP PKS. Foto: Ricad Saka/kumparan

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bertemu dengan Presiden PKS, Sohibul Iman di DPP PKS, Selasa (30/10). Di pertemuan itu keduanya bersepakat menjalin kerja sama politik. Padahal NasDem berada di kubu pemerintah dan PKS menjadi oposisi.

Sekjen NasDem, Johnny G Plate menegaskan, partainya tidak perlu izin ke Presiden Jokowi untuk menjajaki hubungan dengan partai manapun, termasuk dengan PKS. Menurut Plate, pertemuan NasDem dan PKS merupakan urusan politik bukan urusan pemerintah.

"Lah, ini kan bukan pemerintah, ini parpol. Kasihan Pak Jokowi kalau semua urusan parpol harus ke Pak Jokowi, jangan," kata Plate pada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10).

Johnny G Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Plate menjelaskan, pertemuan NasDem dan PKS hanya berupaya mencari kesepahaman khususnya dalam mengawasi pemerintah. Plate pun mengaku apa yang dilakukan elite partainya tak akan membebani kerja Jokowi.

"Nah, justru ini meringankan Pak Jokowi sebagai presiden bukan untuk membebani pak Jokowi. Kita bertemu untuk meringankan beban untuk membuat lurus benang kusut," kata Plate yang juga menjabat sebagai Menkominfo ini.

Pertemuan Surya Paloh dan jajaran pimpinan PKS berlangsung di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10). Pertemuan itu turut disoroti karena dikhawatirkan akan merusak koalisi Jokowi-Ma'ruf.