NasDem Tepis Koalisi Tak Solid karena Beda Pilihan Cawapres untuk Anies

Anggota komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Taufik Basari. Foto: Dok. Istimewa

Ketua DPP NasDem Taufik Basari (Tobas) menepis Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tidak solid karena adanya perbedaan pilihan cawapres. Ia menuturkan wajar jika NasDem, Demokrat dan PKS memiliki usulan cawapres untuk Anies Baswedan.

"Ya, begini. Memang cawapres ini menjadi satu yang sangat menarik, ya, dan tentu wajar apabila berbagai pihak ingin mendorong calonnya masing-masing," kata Tobas di Gedung DPR, Senayan, Selasa (22/8).

"Tetapi kita tiga partai ini sudah bersepakat bahwa kita akan menyerahkan kepada Mas Anies untuk menentukan calon wakil presidennya termasuk baik itu siapa orangnya maupun kapan akan diumumkan," sambungnya.

Namun, kata dia, NasDem berpandangan cawapres Anies tak perlu tergesa-gesa diumumkan.

Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan di acara temu relawan se Jawa Tengah, Minggu (20/8). Foto: Dok. Istimewa

"Melihat dari dinamika yang ada, ya, tentunya tidak perlu kita terburu-buru menentukan calon wakil presiden karena pun calon presiden yang lain pun belum menentukan calon wakil presidennya. Sehingga kenapa kemudian harus Mas Anies duluan yang mengumumkan calon wakil presiden," kata dia.

Menurutnya, Anies perlu melihat momentum yang tepat untuk menetapkan cawapres terbaik.

"Jadi kita lihat juga dinamika yang berjalan, tentunya pada saat yang tepat, momentum yang tepat, kita akan umumkan calon wakil presiden dari Mas Anies," ucap anggota Komisi III DPR itu.

Terkait isu NasDem menolak Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies, ia menyebut pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada eks Gubernur DKI itu.

"Kalau NasDem kita berpedoman kepada kesepakatan yang telah kita buat bersama, yakni kita serahkan kepada Mas Anies," tutup Tobas.