NasDem Tepis Kunjungan ke Sekber Gerindra-PKB Buka Peluang Koalisi

Wasekjen DPP NasDem Hermawi Taslim. Foto: Dok. NasDem

Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menegaskan kunjungan ke sekretariat bersama koalisi Gerindra-PKB bagian dari silaturahmi kebangsaan. Ia meminta pertemuan serupa dipandang sempit, atau hanya sebatas penjajakan koalisi di 2024.

Hermawi memastikan jika ada partai atau koalisi lain yang membuka sekber, NasDem akan datang untuk bersilaturahmi.

"Kalau koalisi kami sedang rapihkan dengan itu. Jangan setiap kunjungan kami dianggap sebagai koalisi, terlalu sempit," kata Hermawi di NasDem Tower, Minggu (29/1).

DPP NasDem Sambangi Sekber Gerindra-PKB, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Ia menekankan, NasDem akan terus menjalin silaturahmi dengan lawan jelang dan pasca 2024. Terlebih Hermawi mengingatkan, saat ini NasDem dan Gerindra-PKB justru satu sikap soal sistem pemilu terbuka.

"Jangan lupa PKB dan Gerindra itu sekutu kami di MK dalam rangka ikut sebagai pihak terkait dalam perkara judicial review sistem pemilu. Jadi ini pesan moral yang ingin disampaikan oleh Partai NasDem," ungkapnya.

"Kita boleh berbeda pilihan, tapi silaturahmi jangan putus. Setelah kita bertanding pada pilpres, kita bersanding kembali sebagai anak bangsa untuk sama-sama membangun republik ini. Itu pesan yang ingin disampaikan oleh NasDem," pungkasnya.

Petinggi Partai Gerindra diwakili Sufmi Dasco, Partai PKB diwakili Syaiful Huda, dan Partai Nasdem diwakili Ahmad Ali melakukan pertemuan di Sekretariat bersama Partai Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan