Nasi Goreng dan Persiapan Debat Agus

13 Januari 2017 13:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
AHY sedang berorasi di depan para pendukungnya (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
AHY sedang berorasi di depan para pendukungnya (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Sarapan pagi Agus Harimurti Yudhoyono hari ini sedikit berbeda. Sambil menyantap nasi goreng dan telur dadar, Agus berdiskusi dengan tim kecil untuk mempersiapkan debat Pilgub DKI Jakarta yang dihelat malam ini pukul 19.00 WIB.
ADVERTISEMENT
“Tadi pagi diskusi internal saja, sambil sarapan, makan nasi goreng,” tutur Juru Bicara Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi, kepada kumparan di Jakarta, Jumat (13/1).
Bertempat di Posko Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Agus bersama tim membahas soal strategi debat yang akan dilancarkan malam nanti. Rico mengatakan sebagai persiapan debat, Agus dan tim mencoba menyelaraskan 10 program unggulan agar sesuai dengan tema debat KPUD DKI Jakarta tersebut.
"Kita butuh taktik dan strategi untuk melontarkan 10 program unggulan dalam waktu singkat. Itu yang dibahas," ujarnya.
Menurut dia, bukanlah pekerjaan mudah untuk menterjemahkan visi dan misi paslon yang panjang dalam dua menit dan mudah dipahami serta menarik simpati warga DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Harus tetap komprehensif, tapi warga paham. Itu yang tadi disiapkan," tutur Rico.
Materi lain yang dibahas, kata Rico, adalah strategi untuk menghadapi sesi kelima. Pada sesi kelima malam nanti, tiap paslon diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan memberi tanggapan. Rico mengatakan Agus dan tim menyusun strategi agar debat tidak menjadi debat kusir.
"Kita bicara teknis karena semangat dari debat, kita tidak mau berakhir menjadi debat kusir. Tidak menjadi sesuatu yang personal dan mengarah secara pribadi," katanya.
Persiapan debat Agus sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa pekan terakhir. Rico mengatakan Agus memiliki tim riset, informasi, dan data yang tugasnya memberi masukan soal beragam masalah di DKI Jakarta.
Termasuk, isu-isu yang dibahas dalam debat malam nanti. Hampir saban hari di sela-sela kampanye, kata Rico, tim ini memasok data dan isu bagi Agus, mulai dari isu transportasi, pendidikan, kesehatan, sosial, dan beragam isu lain.
ADVERTISEMENT
Misalnya, Agus harus berkampanye dari pukul 09.00 hingga pukul 10.00, tim riset dan informasi ini akan memberikan feeding bagi Agus sebelum kampanye atau setelah kampanye. "Jadi persiapan sehari-hari sudah dilakukan. Tidak hanya hari ini saja," katanya.
Rico mengatakan terkadang saat berada di mobil dalam perjalanan, Agus berdiskusi soal beberapa isu yang akan dibahas dalam debat. Sambil minum jus atau roti, ia menuangkan pemikirannya soal sejumlah isu di Jakarta. Rico mengatakan teman diskusi di mobil pun beragam, tergantung kebutuhan. Rico beberapa kali juga sering menemani Agus di kendaraan.
"Diskusi biasa saja, saya juga beberapa kali mendampingi kan. Malah sempat saking lelahnya jadi tertidur," katanya. Rico menyebut ada makanan dan minuman yang wajib berada di mobil Agus. Air putih, roti, dan beragam jus menjadi menu yang saban hari ada di mobil Agus.
ADVERTISEMENT
Rico Rustomdi, juru bicara dari tim sukses AHY (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rico Rustomdi, juru bicara dari tim sukses AHY (Foto: Mustaqim Amna/kumparan)
Selain mengandalkan tim riset, informasi, dan data, Rico mengatakan Agus juga berdiskusi dengan sejumlah orang. Misalnya dosen Universitas Indonesia Rocky Gerung. Rico mengatakan Rocky tidak masuk dalam struktur tim kampanye.
"Sifatnya lebih kepada masyarakat yang mau memberikan masukan, bukan dedicated. Kalau ada hal-hal penting yang menurut dia kurang," kata Rico. Saran yang diberikan biasanya terkait isu sosial dan politik.
Agus sudah tentu juga berguru pada sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono. Diskusi informal beberapa kali digelar antara Agus dan SBY. Rico mengatakan SBY seringkali memberikan nasihat pada Agus. "Sebagai orang yang pernah di politik, nasihat-nasihat tentunya diberikan. Tapi intensitasnya tidak tiap hari," katanya.
Di sela-sela blusukan, Agus mengatakan dalam debat ia akan mengevaluasi sejumlah program Pemprov DKI Jakarta yang sudah jalan. Agus juga akan menggunakan momen debat Pilgub DKI Jakarta ini untuk membakar semangat pemilih yang sudah kadung kecewa dengan petahana.
ADVERTISEMENT
"Untuk calon petahana, ya tunggu saja tanggal 13. Kita lihat saja. Saya akan bakar semangat rakyat yang sudah kecewa, jangan sampai salah pilih. Kalau salah pilih sengsara, bro," ucap Agus saat kampanye di Cawang, Jakarta, Rabu (11/1).