Nasib Dico di Pilkada: Sempat Diendorse Gibran, Gagal Maju di Semarang & Kendal

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: Dok. Istimewa

Impian Bupati Kendal sekaligus Politikus Golkar Dico Ganinduto pupus untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024. Bupati petahana ini juga tidak akan dicalonkan dalam Pilbup Kendal 2024.

Padahal, Dico sudah mendapat dukungan dari Golkar, NasDem dan PSI. Ia juga merupakan salah satu calon yang diendorse wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Gibran bahkan pernah menemani Dico blusukan di Kota Semarang pada 20 Juli 2024 lalu. Saat itu, Gibran dan Dico saat itu mendatangi Pasar BK, Perkampungan Nelayan Mangkang, Tambaklorok, dan lain sebagainya.

Selain itu, baliho Dico juga sudah bertebaran di Kota Semarang.

Organ relawan pendukung Gibran Bolone Mase juga sudah sepakat mendukung Dico Ganinduto dalam Pemilihan Wali Kota (Pilawakot) Semarang 2024. Dukungan itu diberikan karena Dico membantu Gibran dan Prabowo saat Pilpres.

"Kalau kedekatan dengan Mas Gibran ada. Kemarin juga Mas Dico sudah membantu mas Gibran dan Pak Prabowo," ujar Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, di sela Deklarasi Bolone Mase untuk Dico Ganinduto di Semarang, Kamis (25/7) lalu.

Sebelum mendeklarasikan diri maju dalam Pilwalkot Semarang 2024, Dico juga disebut sebut akan maju dalam Pilgub Jateng. Ia juga dekat dengan artis Raffi Ahmad. Baliho baliho mereka juga bertebaran di banyak tempat.

Namun, hari hari menjelang pendaftaran calon kepala daerah, nama Dico justru memudar. Bahkan muncul kabar ia akhirnya mundur dari Pilwalkot Semarang.

Isu itu akhirnya dibenarkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Iqbal Wibisono. Iqbal bahkan mengatakan, Dico juga tak akan maju di dalam Pilkada Kendal.

"Tidak di Kendal dan tidak di Semarang," ujar Iqbal Wibisono kepada kumparan, Rabu (28/8).

Iqbal mengaku, Dico akhirnya ditugaskan untuk mendampingi wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. Dico disebut akan menduduki jabatan penting.

"Ditugaskan di Jakarta sebagai pejabat penting mendampingi Mas Gibran. Tepatnya, nunggu momentum yang tepat," tegas dia.

Salah satu alasan partai akhirnya menarik dukungan Dico karena ada salah satu calon yang dinilai lebih kuat. Calon itu juga didukung dengan partai yang berada di lingkaran Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Memberikan kesempatan kepada calon yang sudah berbuat banyak kepada masyarakat dan diyakini akan menang," kata Iqbal.

Sementara, Di Pilkada Kendal, Partai Golkar mendukung calon bupati dari Partai Gerindra Mirna Annisa dan Urike Hidayat.

Akhirnya di Pilwalkot Semarang, Golkar memutuskan mendukung pasangan A.S Sukawijaya atau Yoyok Sukawi dan Joko Santoso yang diusung 9 partai.