Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Suasana Misa Natal Pontifikal di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (25/12/2022). Foto: Luthfi Humam/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gn3gadk22pvn2x582101g1x4.jpg)
ADVERTISEMENT
Perayaan Natal digelar penuh suka cita dan khidmat di seluruh wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di Gereja Katedral Jakarta.
ADVERTISEMENT
Di Gereja Katedral, Umat Kristiani menjalani ibadah Natal dengan dipimpin oleh bapak Uskup Kardinal Ignatius Suharyo.
“Selamat hari raya Natal kepada anda sekalian, semoga sang firman Yesus yang menjadi manusia tidak hanya tinggal di antara kita, tetapi tinggal di diri kita,” ungkap Uskup Ignatius Suharyo dalam ceramahnya di Gereja Katedral, Minggu (25/12).
Pantauan kumparan di lokasi, jamaah Misa Natal mulai berdatangan dan berkumpul pukul 07.30 WIB. Sebelum masuk ke dalam area gereja, jamaah maupun pers yang meliput wajib melakukan registrasi sebelum memasuki gerbang pemeriksaan.
Selain itu, Polisi serta Satpol PP terlihat berjaga-jaga di sekitar Gereja Katedral. Anjing polisi juga terlihat disiagakan untuk pengamanan jalannya ibadah Natal di Katedral.
Dalam khutbahnya, Uskup Suharyo mengingatkan agar persatuan dan kesatuan Indonesia tetap dijaga dengan kebersamaan dan keberagaman. Ia mengutip Surat Matius 2:12 dalam ceramahnya.
ADVERTISEMENT
“Sebagai pengguna medsos kita sadar, kita tahu bahwa ada banyak ujaran kebencian yang berseliweran 62 persen berkaitan dengan sara yang pasti mencederai cita-cita persatuan Indonesia,” tuturnya.
“Penelitian yang lain ada kurang lebih 800 ribu situs penyebar berita bohong, yang pasti menghambat cita-cita kita untuk membangun kemanusiaan yang adil dan beradab,” lanjutnya.
Sekitar 200 jemaat Misa Natal Pontifikal sesi pertama di Katedral yang hadir pada 8.30. Di tengah gerimis, proses misa berjalan khidmat.