Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Nawir, remaja yang terlibat pengusiran salah satu jemaah Masjid Al Amanah di Kampung Tanah Avid, Medan Satria, Kota Bekasi diangkat menjadi duta masker. Penobatan predikat itu dilakukan oleh Roni Oktaviani kepada Nawir pada Rabu 5 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Roni merupakan korban pengusiran oleh Nawir saat salat memakai masker. Insiden itu pun menjadi viral di media sosial.
Setelah kasus itu viral, kedua belah pihak sepakat berdamai. Roni pun kembali mendatangi masjid, namun bukan hanya untuk salat, dia bertugas untuk memasangkan masker kepada Nawir.
"Sebagai umat Islam, kita harus berlapang dada, saling memaafkan dan Mas Nawir juga beserta pengurus masjid sudah mengaku atas kesalahannya," kata Roni kepada wartawan, Rabu (5/5).
Saat Roni memakaikan masker kepada Nawir, dia sambil berucap. "Ada dua pilihan Mas, Mas Nawir milih meneruskan kasus terkait masker secara hukum, atau Mas menjadi duta masker prokes yang akan jalankan tidak hanya di masjid melainkan di Indonesia," kata Roni sambil memakaikan masker.
ADVERTISEMENT
Merasa terkejut, raut wajah Nawir berubah. Dia pun seperti tidak percaya. "Bener nih Duta Prokes, sumpah," kata Nawir.
Bukan hanya itu, Roni pun meminta ke publik khususnya para netizen untuk bisa memaafkan Nawir.
Kala itu saat kejadian, Nawir yang mengenakan kemeja merah mencuri perhatian netizen, karena dalam video Nawir terlihat yang paling ngotot meminta Roni membuka maskernya.
"Islam itu indah, tidak ada ajaran-ajaran Islam untuk saling ribut," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Bekasi Utara Kompol Medan Satria Kompol Agus Rahmat mengatakan, mudah-mudahan dengan kejadian ini masjid di Bekasi ini sudah mengikuti anjuran protokol kesehatan. "Mas Nawir dan Mas Alfa akan menjadi duta masker di masjid ini," kata Agus