Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Negosiasi dengan Separatis Catalonia, PM Spanyol Berangkat ke Barcelona
15 September 2021 11:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pertemuan Sanchez dengan pimpinan separatis ditujukan untuk menemukan solusi krisis politik di Spanyol, akibat keinginan Catalonia merdeka.
"Saya akan memimpin negosiasi ini atas nama Pemerintah Spanyol," kata Sanchez seperti dikutip dari AFP.
Sanchez mengakui, masalah kemerdekaan Catalonia selalu menjadi persoalan politik utama di Negeri Matador. Namun, kondisi saat sudah lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Kondisi di Catalonia sudah sangat berbeda, kini lebih baik dibanding 2017 dan 2019 lalu," ucap Sanchez.
Referendum kemerdekaan Catalonia pernah dilakukan pada 2017. Hasilnya mayoritas warga Catalonia memilih merdeka dari Spanyol.
Meski demikian, Pemerintah Spanyol menegaskan referendum itu tidak konstitusional dan hasilnya tak sah. Catalonia akhirnya tak diizinkan merdeka dari Spanyol karena referendum terbukti melanggar konstitusi.
Sejak saat itu gerakan kemerdekaan Catalonia terus menjadi perdebatan panas di Spanyol. Upaya Spanyol membungkam tuntutan kemerdekaan Catalonia dengan menangkap aktivis pro-independen dianggap melanggar demokrasi.
ADVERTISEMENT
Setelah semakin alot, Pemerintah Spanyol dan Catalonia pada awal 2020 sepakat memulai negosiasi. Namun, pelaksanaan perundingan ditunda akibat pandemi COVID-19.
Setahun lebih tertunda, akhir negosiasi kembali akan dimulai. Sejumlah pengamat dan media di Spanyol menilai kecil kemungkinan perundingan sukses.
Separatis mengajukan dua syarat utama yaitu, pengampunan bagi seluruh aktivis kemerdekaan dan referendum ulang dengan restu Madrid. Kedua syarat itu dinilai tidak akan diwujudkan oleh Spanyol.