Nelayan Temukan Jenazah Korban KMP Yunicee di Pantai Kelatakan, Bali

9 Juli 2021 11:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi korban KMP Yunicee yang ditemukan di Pantai Kelatakan, Bali. Foto: Dok. Basarnas Bali
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi korban KMP Yunicee yang ditemukan di Pantai Kelatakan, Bali. Foto: Dok. Basarnas Bali
ADVERTISEMENT
Satu jenazah korban tenggelamnya kapal KMP Yunicee ditemukan oleh nelayan di Pantai Kelatakan, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (9/7) pagi ini. Jenazah tersebut ditemukan di dekat keramba yang berjarak 500 meter dari bibir pantai.
ADVERTISEMENT
"Pos SAR Jembrana terima pukul 08.20 Wita untuk meminta bantuan evakuasi dan jenazah sudah ditarik sampai di Pantai Kelatakan," Kepala Basarnas Bali Gede Darmada dalam keterangan persnya.
Jenazah ditemukan dengan kondisi berpakaian lengkap dengan celana panjang hitam dan kaus hitam. Jenazah tersebut bernama Adi Supanto (42) berasal di Lingkungan Krajan, Banyuwangi. Selanjutnya korban dievakuasi menuju RSUD Negara.
"Supanto merupakan korban yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga di hari ke lima operasi SAR pada Sabtu, 3 Juli 2021," kata dia.
Proses evakuasi korban KMP Yunicee yang ditemukan di Pantai Kelatakan, Bali. Foto: Dok. Basarnas Bali
Hingga saat ini, dari 77 korban yang berada di dalam kapal, tercatat korban selamat 51 orang, meninggal dunia 10 orang, dan hilang 16 orang.
Proses evakuasi korban KMP Yunicee yang ditemukan di Pantai Kelatakan, Bali. Foto: Dok. Basarnas Bali
Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee tenggelam di Selat Bali, Selasa (29/6) malam lalu. KNKT dan Mabes Polri masih menginvestigasi sebab kapal ini tenggelam. Dugaan sementara, kapal ini tenggelam karena kelebihan muatan.
ADVERTISEMENT