Nelayan yang Hilang di Perairan Cilacap Ditemukan Tewas

23 November 2019 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Satimin yang ditemukan terapung di Pantai Bunton, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.  Foto: ANTARA/HO-Basarnas
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Satimin yang ditemukan terapung di Pantai Bunton, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Foto: ANTARA/HO-Basarnas
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan menemukan nelayan yang hilang di perairan Pantai Bunton, Desa Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Nelayan atas nama Satimin itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Koordinator Basarnas Pos Search and Rescue (SAR) Cilacap, Mulwahyono, mengatakan jenazah Satimin ditemukan pada Sabtu (23/11) pukul 14.30 WIB. Saat ditemukan, kata Mulwahyono, tubuh korban masih dalam kondisi terapung di antara gulungan ombak hingga akhirnya terdampar di pantai dengan jarak sekitar 200 meter ke arah timur.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah Satimin dibawa ke rumah duka untuk menjalani pemakaman.
Dengan ditemukannya jenazah Satimin, operasi SAR yang ditujukan untuk mencari dan menolong tiga nelayan yang hilang di Pantai Bunton pada Jumat (22/11) malam dinyatakan berakhir. Sebab dua korban lainnya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, operasi tersebut juga melibatkan personel Koramil Adipala, Polsek Adipala, Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Cilacap Rescue, Tim Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Cilacap, serta dibantu warga Desa Bunton dan keluarga korban.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, perahu jukung dengan nama Geger 01 ditemukan terdampar di Pantai Bunton dalam keadaan kosong pada Jumat (22/11) malam oleh warga setempat.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Ketua SAR Pandanaran, Tarmuji, perahu jukung tersebut diketahui berangkat dari Cilacap pada hari Jumat (22/11) pukul 15.00 WIB dengan membawa tiga nelayan, yakni Tukimin, Satimin, dan Solihin. Mereka hendak mencari ikan di perairan selatan Desa Bunton.
Ketiga nelayan tersebut terjatuh di laut beserta jaringnya saat menangkap ikan. Perahu yang mereka tumpangi terdampar di pantai setelah terombang-ambing terbawa ombak dan arus ke arah daratan.