Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Nenek di Jember Kena Tembakan Peluru Nyasar saat Main Bareng Cucu di Teras Rumah
6 Maret 2025 16:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
WI, seorang nenek berusia 64 tahun, warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember, terkena tembakan peluru nyasar. Ia pun menjalani operasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, Jawa Timur, Rabu (5/3).
ADVERTISEMENT
Menantu korban, Bambang, mengatakan korban terkena tembakan peluru nyasar di bagian kakinya.
Saat itu, korban sedang bermain dengan cucunya di teras rumahnya di Perumahan Istana Tidar Regency, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember, pada Senin (3/3) sekitar pukul 16.00 WIB.
Bambang mengetahui mertuanya terkena tembakan peluru nyasar setelah ditelepon oleh saudara istrinya usai salat tarawih.
"Istri saya terima pesan WhatsApp dari anak korban, saat itu anaknya ngomong kalau ibunya dirawat di rumah sakit karena kena tembak, ya kami kaget dan saya sama istri langsung ke rumah sakit," kata Bambang, Kamis (6/3).
Dari hasil rontgen yang diberikan rumah sakit, kata Bambang, peluru itu mengenai paha kaki sebelah kiri korban.
"Hingga mengenai bagian tulang, sehingga harus dilakukan tindakan operasi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Bambang mengaku belum mengetahui jenis senjata api tersebut.
"Peluru dari senjata jenis apa, milik siapa, itu peluru nyasar atau bagaimana kami tidak tahu pastinya, tetapi hal itu sudah kami laporkan ke pihak berwajib agar ditangani lebih lanjut," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sumbersari, Kompol Sugeng Priyatno, mengatakan kasus ini masih dalam penanganan oleh Satreskrim Polres Jember.
"Penyelidikan langsung dilakukan oleh Satreskrim Polres Jember, kami belum bisa memberikan keterangan apa pun dan polisi masih mendalami kasus ini," ujarnya.