Neni ASN Kemediktisaintek Buka Suara soal Mutasi yang Dilakukan Menteri Satryo

21 Januari 2025 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang (bawa mikofron) dalam jumpa pers Senin (21/1/2025) bersama ASN Neni Herlina,  Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti Suwitno, dan Dirjen Dikti Khairul Munadi, Selasa (21/1/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang (bawa mikofron) dalam jumpa pers Senin (21/1/2025) bersama ASN Neni Herlina, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti Suwitno, dan Dirjen Dikti Khairul Munadi, Selasa (21/1/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pj Rumah Tangga Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Neni Herlina, menegaskan dirinya tidak keberatan jika harus dipindahkan ke posisi lain. Asalkan, proses pemindahan tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Hal ini ia sampaikan saat konferensi pers di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).
“Kalau masalah pemindahan saya ke mana, sebenarnya saya enggak masalah. Asal memang sesuai dengan prosedur,” tambahnya.
Neni menekankan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), tugas utamanya adalah menjalankan amanah sesuai dengan penempatan yang diberikan.
“Itu fine-fine aja sih buat kita ASN. Itu kan memang tugasnya menjalankan tugas. Dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Neni juga menyebutkan penataan struktur organisasi di Kemendiktisaintek masih dalam proses penyelesaian.
ASN Kemdiktisaintek yang diberhentikan, Neni Herlina dalam aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin. (20/1/2025). Foto: Sean Filo Muhamad/ANTARA
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa dinamika rotasi dan mutasi pegawai dilakukan.
“Sebenarnya masalahnya gini teman-teman. Jadi ini kan memang kita masih belum definitif ya. Perubahan struktur organisasi itu belum lengkap,” katanya.
ADVERTISEMENT
Neni sempat akan dipindahtugaskan ke Kemendikdasmen pada Jumat (17/1) oleh Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro secara sepihak.
Keputusan tersebut memicu aksi demo para ASN yang bertajuk Aksi Senin Hitam, Pada Senin (8/1).
Demo tersebut berakhir islah pada malam harinya. Aksi protes diredam setelah perwakilan ASN yang demo audiensi dengan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Neni Herlina juga sudah mengatakan dirinya tetap menjadi pegawai di kementerian kemendiktisaintek usai bertemu dengan Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro pada Senin (21/1) malam.
“Saya Masih di Kemendiktisaintek,” ujar Neni.