Neno, Titiek, hingga Mien Uno Ikuti Doa Bersama di Masjid At-Tin

30 Mei 2019 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendukung Prabowo gelar doa bersama di Pelataran Masjid At-tin TMII, Jakarta Timur. Foto: Rafyq Pandjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung Prabowo gelar doa bersama di Pelataran Masjid At-tin TMII, Jakarta Timur. Foto: Rafyq Pandjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah dilarang melakukan aksi doa bersama di Bawaslu, pendukung dan simpatisan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi akhirnya memindahkan aksi doa bersama itu di pelataran Masjid At-tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Doa bersama dimulai pukul 14.44 WIB, pengantar dibawakan oleh Wakil Ketua BPN Neno Warisman. Hadir juga Titiek Soeharto dan ibunda Sandiaga Uno, Mien Uno.
"Insyaallah kita duduk di sini dosa kita diampuni Allah," ucap Neno di lokasi, Kamis (30/5) membuka pengantarnya.
Pendukung Prabowo gelar doa bersama di Pelataran Masjid At-tin TMII, Jakarta Timur. Foto: Rafyq Pandjaitan/kumparan
"Kita masih menunggu para narasumber lainnya, nanti sehabis salat Ashar kita mulai lagi," tambahnya.
Menurut Neno, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian emak-emak terhadap insiden kerusuhan yang sampai menelan korban jiwa beberapa waktu lalu. Dia berharap, melalui acara ini para keluarga korban tidak lagi memendam kesedihan yang mendalam.
"Presidium emak-emak ini digelar agar tidak menjadikan keluarga korban itu masih atau tambah sedih. Kita ingin besarkan hati keluarga korban. Kita semua berduka cita atas kehilangan anak-anak, bahkan ada yang sampai sekarang belum ketemu," tutur Neno.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, tampak puluhan pendukung Prabowo hadir di lokasi, mayoritas mereka adalah emak-emak. Suasana di pelataran Masjid At-Tin cukup panas, sehingga tak semua jemaah memenuhi pelataran untuk ikut doa bersama karena sinar matahari sangat terik.
"Silakan yang gagah-gagah penuhi dulu karpetnya, kalau enggak kita enggak mulai," ujar Neno.
Massa hadir dengan membawa bendera kuning simbol berduka atas korban jiwa dalam kerusuhan di Jakarta pada 22 Mei lalu.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Sebelumnya, Polri melarang pendukung Prabowo melakukan aksi di Bawaslu, hal itu disampaikan Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Presetyo. Alasannya, karena pertimbangan keamanan.
“Enggak boleh di Bawaslu, dialihkan ke Taman Mini,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (28/5).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan undangan yang beredar, sederet tokoh-tokoh BPN akan turut hadir dalam doa bersama itu, seperti: Titiek Soeharto, Hanum Rais, Hj Mien Uno, Fadli Zon dan lain lain. Hingga kini, doa bersama masih diisi dengan tahlil bersama.