Nestapa Pedagang Pasar Inpres: Sedang Banyak Pembeli, Dagangan Ludes Terbakar

13 April 2021 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga memerhatikan lokasi pascakebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu di Jakarta, Selasa (13/4/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga memerhatikan lokasi pascakebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu di Jakarta, Selasa (13/4/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kerugian akibat kebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu ditaksir mencapai Rp 2 miliar. Bagaimana tidak, 389 kios hangus terbakar akibat kejadian itu.
ADVERTISEMENT
Salah satu pedagang Sembako di Blok C Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan, memperkirakan kerugian puluhan juta setelah kiosnya hangus terbakar pada Senin malam (12/4).
"Saya rugi sekitar Rp50 juta karena habis belanja," kata pedagang sembako Kusmanto ditemui di Blok C Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dikutip Antara, Selasa (13/4).
Suasana lokasi pascakebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu di Jakarta, Selasa (13/4/2021). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Dia menceritakan, sehari sebelum kebakaran sudah membeli stok dagangan untuk Ramadhan. Dia memang sudah memperkirakan akan banyak pembeli sehari jelang Ramadha.
Namun kini bawang merah, bawang putih, lada hingga gula merah dan bumbu dapur lainnya ludes terbakar.
Padahal barang dagangan itu, kata dia, biasanya habis kurang dari satu minggu. Apalagi permintaan biasanya meningkat di bulan Ramadhan.
Petugas berdiri di lokasi pascakebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (13/4/2021) Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Kini pria yang tinggal di Pasar Minggu itu hanya bisa pasrah. Dia juga menyebut belum memiliki rencana lanjutan setelah lapaknya habis terbakar.
ADVERTISEMENT
"Persiapan jelang Ramadhan biasanya banyak pembeli. Tapi sekarang habis semua," ucap dia.
Kisah lainnya datang dari pedagang sembako Deden. Dia tak menyangka menjelang hari pertama puasa menerima musibah.
Ia mengaku belum menghitung kerugian. Namun diperkirakan kerugian kiosnya lebih dari Rp 50 juta.
Gulkarmat DKI Jakarta mengerahkan satu unit robot untuk menyemprotkan air bertenaga cepat atau LUF-60 saat menangani kebakaran Blok C, Pasar Minggu. Foto: Antara/Instagram/@humasjakfire
Saat ini, blok C masih dipasangi garis polisi. Sementara sejumlah warga dan para pedagang Blok C sesekali juga terlihat mengamati dari jauh tempat jualannya yang hangus terbakar.
Sedangkan aktivitas jual beli di sekitar blok C dan blok lainnya masih normal, karena tak terdampak kebakaran. Lantai bawah tanah (basement) di blok tersebut diisi oleh pedagang sembako hingga ayam hidup.
Kemudian di lantai satu diisi lapak yang menjual sayuran hingga daging dan lantai dua merupakan parkir kendaraan.
ADVERTISEMENT