Netanyahu Ancam Akan Kendalikan Seluruh Keamanan di Gaza usai Perang

7 November 2023 14:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan mengambil kendali seluruh keamanan di Jalur Gaza setelah perang. Pertempuran antara Israel-Hamas pecah di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Pada awal pekan ini Netanyahu kembali menolak seruan gencatan senjata. Padahal korban jiwa dari pihak Palestina akibat serangan Israel mencapai lebih dari 10 ribu jiwa.
Kementerian Kesehatan Gaza bahkan mengungkap, 4.000 korban jiwa adalah anak-anak. Sekjen PBB Antonio Guterres menyebut Gaza sebagai kuburan anak-anak.
Kondisi diperparah dengan 1.5 juta penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal. Serangan Israel turut menghancurkan bangunan sipil seperti rumah hingga rumah sakit dan tempat ibadah.
Saat diwawancarai ABC News Netanyahu menegaskan, perang akan berlanjut sampai Israel dapat memulihkan kendali keamanan di seluruh Gaza.
"Israel, untuk jangka waktu tidak ditentukan, akan memikul tanggung jawab seluruh tanggung jawab keamanan," kata Netanyahu seperti dikutip dari AFP.
Komentar Netanyahu keluar setelah Gedung Putih menyatakan, jeda kemanusiaan sedang didiskusikan antara Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, sampai sekarang belum ada kesepakatan diumumkan. Bahkan gencatan senjata yang diserukan negara-negara pro-Palestina masih ditolak oleh Israel.
"Tidak akan ada gencatan senjata, gencatan senjata umum, di Gaza tanpa sandera kami dibebaskan," tutur Netanyahu.