Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Netanyahu Puji Rencana Trump yang Ingin Pindahkan Warga Palestina dari Gaza
6 Februari 2025 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tidak ada yang salah dengan rencana Presiden AS Donald Trump yang ingin memindahkan warga Palestina dari Gaza. Rencana Trump yang ingin mengambil alih Gaza mendapat kecaman dari dunia internasional.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kamis (6/2), kelompok HAM menyebut rencana Trump itu sebagai pembersihan etnis.
Dalam wawancara dengan Fox News, Netanyahu tidak secara eksplisit membicarakan ide Trump yang ingin mengambil alih Jalur Gaza. Namun, ia mendukung gagasan yang memperbolehkan warga Gaza yang ingin pergi untuk pergi.
“Apa yang salah dengan itu? Mereka bisa pergi, mereka bisa kembali, mereka bisa direlokasi dan datang kembali. Tapi anda harus membangun kembali Gaza,” kata Netanyahu.
Netanyahu mengaku tidak percaya Trump berencana mengirim pasukan AS untuk melawan Hamas di Gaza atau Washington akan membiayai pembangunan kembali Gaza.
“Ini adalah ide bagus pertama yang saya dengar (soal warga Palestina dipindahkan dari Gaza -- red)," kata Netanyahu.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah ide yang luar biasa dan menurut saya ide ini harus dikejar, diteliti dan dilakukan, karena menurut saya ini akan menciptakan masa depan yang berbeda untuk semua orang,” lanjutnya.
Sejak 25 Januari 2025, Trump telah berkali-kali meminta agar warga Palestina di Gaza dapat ditampung negara-negara kawasan Arab seperti Mesir dan Yordania. Gagasan itu ditolak oleh Mesir dan Yordania, dan oleh pemimpin Palestina.