Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Netanyahu Sebut AS Tetap Sekutu Terkuat Israel, Tak Peduli Siapa Presidennya
22 Juli 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan negaranya tetap sekutu terpenting Amerika Serikat. Pernyataan Netanyahu pada Senin (22/7) disampaikan usai Presiden AS Joe Biden memutuskan tak lagi nyapres.
ADVERTISEMENT
Biden kemudian mendukung Kamala Harris menjadi capres dari Partai Demokrat. Harris disiapkan untuk melawan capres Partai Republik Donald Trump pada November mendatang.
Jelang pemilu dan pergantian pemimpin di AS, Netanyahu berencana segera melawat ke sana demi memastikan dukungan di tengah perang Gaza. Sampai sekarang akhir dari perang Gaza masih samar.
"Pada waktu perang dan ketidakpastian penting bagi musuh-musuh Israel untuk tahu bahwa AS dan Israel berdiri bersama, hari ini, besok, dan selamanya," kata Netanyahu seperti dikutip dari Times of Israel.
"Terlepas dari siapa dipilih rakyat AS sebagai presiden berikutnya, Israel tetap sekutu penting dan terkuat di Timur Tengah," sambung dia.
Sebelum Netanyahu, sejumlah tokoh di Israel seperti Menhan Yoav Gallant hingga ketua oposisi Yair Lapid menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada Biden.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan, Biden sebagai sosok bersahabat serta pemberi dukungan terhadap rakyatnya terutama pada masa perang.
"Sebagai presiden pertama AS yang mengunjungi Israel saat perang, sebagai seorang penerima medali penghargaan Presiden Israel, dan sekutu sejati rakyat Yahudi, dia simbol eratnya hubungan dua negara," kata Herzog.