Ngabalin soal PKS Sebut Jokowi Tawarkan Kaesang di Pilkada: Kenapa Risih, Gatal?

28 Juni 2024 14:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/5).  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/5). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP, Ali Mochtar Ngabalin, membantah isu Presiden Jokowi menawarkan nama anaknya, Kaesang Pangarep, ke parpol-parpol untuk diusung sebagai bakal cawagub di Pilgub DKI. Isu itu awalnya diungkapkan Sekjen PKS Habib Aboe Alhabsyi.
ADVERTISEMENT
"Dia mesti cek informasi yang benar supaya jangan menyebarkan fitnah," kata Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/6).
Menurutnya, seharusnya tidak ada lagi yang mendiskreditkan Kaesang. Apalagi, urusan mencalonkan diri di pilkada atau tidak merupakan hak demokrasi warga negara.
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
"Apakah dengan Kaesang menjadi anak Pak Jokowi kemudian beliau tidak bisa mencalonkan diri itu, kan, pertama. Kenapa, sih, risih? Ada gatal, ada gelisah gitu? Tidak senang? Agak-agak cerdas menghadapi masalah-masalah politik gitu, lho," tuturnya.
Ia menilai, isu-isu seperti itu malah menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan bagi mereka yang ingin maju di pilkada.
"Kalau begini caranya nanti ada yang khawatir, ada yang gelisah, ada yang takut bersaing dan macam-macam, ya. Jadi suruh cek dulu data, informasi yang benar. Jangan ngawur-ngawur," pungkasnya.
ADVERTISEMENT