Ngaku Punya Paman Jenderal, Pelaku Bullying di Bandung Tak Takut Hukum

28 April 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perundungan (dibully) atau bullying. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perundungan (dibully) atau bullying. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi masih menyelidiki kasus bullying yang disiarkan live di media sosial. Insiden itu terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung, Sabtu (27/4) pagi. Korbannya masih di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Dalam video itu salah satu pelaku mengaku memiliki paman seorang jenderal. Dia bahkan terang-terangan tak takut diproses hukum.
"Meskipun om Aing (Saya) jenderal, Aing belum pernah minta tolong ka om aing. Sok searching aja di google Mayjen Rifky Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong gak pernah aing mah. Bodo amat hidup aing mah sorangan (sendiri)," ucapnya dalam video tersebut.
Belum kejelasan apakah benar atau tidak Mayjen Rifky punya hubungan kekeluargaan dengan salah satu pelaku.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Bojongloa Kidul, Kompol Ari mengatakan saat ini pelaku masih dalam penyelidikan.
Pihaknya pun sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menanyai korban terkait kasus tersebut.
"(Pelaku) masih dalam penyelidikan ditangani Polrestabes," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar, terlihat ada dua pelaku yang melakukan perundungan, awalnya mereka menanyakan kepada korban tersebut untuk melihat Whatsapp miliknya.
Namun, Whatsapp korban saat itu terlihat tidak bisa dibuka sehingga membuat kedua pelaku marah dan menganggap korban melawan.
Salah satu pelaku sempat mengancam menusuk korban menggunakan senjata tajam.