Ngopi Bareng Anak Muda Tebing Tinggi, Anies Sebut Keadilan Dasar Susun Kebijakan

3 November 2023 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan ngopi bareng masyarakat di Kawan Kofie, Tebing Tinggi, Sumut, Kamis (2/11/2023).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan ngopi bareng masyarakat di Kawan Kofie, Tebing Tinggi, Sumut, Kamis (2/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan berkesempatan menyapa anak muda dan masyarakat Tebing Tinggi dalam kegiatan ngopi bareng di Kawan Kofie, Tebing Tinggi Kamis (2/11).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Anies menegaskan perubahan akan hadir di Indonesia. Anies juga menyebut selama ini banyak kebijakan yang disusun namun tak mempertimbangkan aspek keadilan.
Maka dari itu dibutuhkan perubahan untuk memasukkan keadilan dalam setiap pengambilan kebijakan.
“Kami datang ke sini untuk bersilaturahmi sekaligus mengabarkan Insyaallah perubahan akan datang di negeri ini, karena saat ini perhatian pada soal keadilan tidak diberikan dengan cukup, banyak kebijakan disusun tapi tidak memikirkan apakah adil atau tidak, kita ingin keadilan jadi dasar penyusunan kebijakan ke depan,” terang Anies.
Anies Baswedan ngopi bareng masyarakat di Kawan Kofie, Tebing Tinggi, Sumut, Kamis (2/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga membahas bagaimana negeri ini akhirnya menginginkan merdeka, di mana kolonialisme merupakan bentuk dari ketidakadilan karena kekayaan negeri ini dinikmati oleh sebagian yang berada di Belanda.
ADVERTISEMENT
“Republik ini didirikan karena kita menolak kolonialisme yang tidak adil, negeri ini kaya tapi yang kaya hanya di Belanda, kita ingin merdeka agar seluruh rakyat negeri ini dapat menikmati kekayaannya. Insya Allah teman-teman muda dan warga Tebing Tinggi bersama dalam perubahan ini,” paparnya.
Anies Baswedan ngopi bareng masyarakat di Kawan Kofie, Tebing Tinggi, Sumut, Kamis (2/11/2023). Foto: Dok. Istimewa
Maka dari itu, Anies mengajak semua agar memilih perubahan karena pemilik kekuasaan negeri ini adalah rakyat dan rakyat yang menentukan mandat kewenangan akan diberikan kepada siapa.
“Perubahan ini bukan tentang satu orang, tapi tentang mengganti kebijakan. Dan itu baru bisa didapat apabila bapak ibu yang memiliki kekuasaan atas negeri ini menyerahkan mandat kewenangan kepada kami,” tegas Anies
“Maka dari itu, saat pemilihan nanti coblos yang pakai kacamata dua-duanya. Pilih perubahan dengan mencoblos gambar yang pakai kacamata dua-duanya. Kemudian ajak semua, 40 rumah ke depan, belakang, kanan, kiri dari rumah bapak ibu untuk ikut memilih perubahan,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
(PNS)