Niger Percayakan Proyek Renovasi Istana Kepresidenan kepada Wika

11 April 2018 16:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indonesia-Africa Forum (Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indonesia-Africa Forum (Foto: Andreas Gerry Tuwo/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Niger memberikan proyek kepada PT Wijaya Karya (WIKA). Mereka mempercayakan pemugaran istana kepresidenannya kepada BUMN tersebut.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Indonesia-Africa Forum 2018. Kesepakatan itu terjalin antara PT Wika bersama Indonesia Eximbank dan Chief of Cabinet Republic of Niger.
"PT Wika proyek yang sudah ditandatangani dan akan segera dilakukan adalah untuk renovasi istana Kepresidenan Niger," sebut Retno di Nusa Dua, Kamis (11/4).
Menlu Retno di IAF 2018. (Foto: Andreas Gerry/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu Retno di IAF 2018. (Foto: Andreas Gerry/kumparan)
Bukan cuma renovasi istana kepresidenan, kepada WIKA, Pemerintah Niger juga mempercayakan proyek pemugaran bandara udara yang berada di ibu kota negaranya.
"Saat ini ada pembahasan untuk modernisasi airportnya. Karena Niger akan menajdi tuan rumah dari KTT African Union tahun depan dan dia ingin memodernisasi airportnya," tuturnya.
Terkait kapan waktu untuk proyek tersebut dimulai, Retno menyatakan hal itu lebih baik ditanyakan langsung ke PT Wika. Namun, Retno memastikan kerja sama dengan Niger sudah sampai ke dalam pembahasan skema pendanaan.
ADVERTISEMENT
"Memang kerja sama ini tidak hanya soal ahli tapi juga financing nya, ini yang sedang dibahas," tutur Retno.
"Karena pendanaan memerlukan waktu, tidak mudah dan sebagainya. Tapi sebagai ahli Indonesia siap," pungkas dia.