Nikaragua Bebaskan 12 Pastor dari Penjara, Langsung Pulangkan ke Roma

19 Oktober 2023 17:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Nikaragua Daniel Ortega. Foto: AFP/YAMIL LAGE
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Nikaragua Daniel Ortega. Foto: AFP/YAMIL LAGE
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Nikaragua membebaskan 12 pastor yang dipenjara akibat beberapa dakwaan. Mereka langsung dipulangkan ke Roma, usai pemerintah negeosiasi dengan Vatikan.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan resmi Pemerintah Nikaragua pada Rabu (18/10) pemulangan merupakan buah dari perundingan bersama pemimpin Katolik setempat berserta perwakilan Vatikan. Tidak disebutkan siapa pihak dari Vatikan yang ikut perundingan.
"Persetujuan menunjukkan keinginan permanen dan komitmen mencari solusi," kata pernyataan Pemerintah Nikaragua seperti dikutip dari Al-Jazeera.
Pertikaian antara gereja dan pemerintah berpusat pada Presiden Daniel Ortega. Pada 2016 ketika demo anti-pemerintah meletus, ia mulai membasmi oposisi.
Ortega menuduh bahwa Gereja Katolik mendanai demonstran. Dia juga menuding gereja berupaya mengkudeta pemerintahannya.
Kemudian Ortega meningkatkan pembasmian terhadap pemuka Katolik mau pun institusi gereja dipandang menetang pemerintahannya.
Pemuka Katolik di Nikaragua merespons aksi Ortega. Mereka balik menuding intel pemerintah memata-matai ibadah dan menyerang.
Puncaknya pada Februari seorang pastor Rolando Alvarez, yang mengkritik pemerintahan Alvarez, divonis 26 tahun penjara karena dakwaan makar.
ADVERTISEMENT
Nama Alvarez tidak ada dalam 12 pastor yang dibebaskan dan pulang ke Roma pada Rabu (18/10) waktu setempat.