Nikos Christodoulides Terpilih Jadi Presiden Siprus

13 Februari 2023 1:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih Siprus, Nikos Christodoulides. Foto: Christina Assi/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih Siprus, Nikos Christodoulides. Foto: Christina Assi/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nikos Christodoulides terpilih menjadi Presiden Siprus. Nikos merupakan mantan Menteri Luar Negeri negara kecil anggota Uni Eropa tersebut.
ADVERTISEMENT
Nikos yang baru berusia 49 tahun itu mengalahkan kompetitornya yakni sesama diplomat Andreas Mavroyiannis (66) dalam pemilu putaran kedua.
Pada putaran pertama, saingan terkuat keduanya yakni Averof Neofytou dari Partai Konservatif DISY yang berkuasa, menempati posisi ketiga dan tak masuk ke putaran kedua.
Dikutip dari AFP, Nikos memenangkan pemilu dengan raihan 51,92 persen atau 204.680 suara. Sementara Andreas meraih 48,08 persen suara.
Nikos akan menggantikan Nicos Anastasiades yang sudah dua periode menjabat sebagai Presiden Siprus. Kini, Nikos mencetak sejarah sebagai presiden termuda negara tersebut.
Pada pemilu kali ini, jumlah pemilih hanya 72,4 persen dengan lebih dari 405.000 warga memberikan suara, dari total pemilih di negara tersebut. Pemilu Presiden Siprus pun diwarnai dengan sejumlah isu yang menjadi perhatian publik. Salah satunya soal krisis biaya hidup.
ADVERTISEMENT
Kekhawatiran utama bagi banyak pemilih adalah krisis biaya hidup, imigrasi yang tidak teratur, dan hampir setengah abad pulau itu terbagi antara selatan yang berbahasa Yunani dan negara bagian yang memisahkan diri yang diduduki Turki di utara.
Siprus telah terpecah sejak 1974, ketika pasukan Turki menduduki sepertiga bagian utaranya sebagai tanggapan atas kudeta yang disponsori Yunani di wilayah lainnya.
Pemerintahan baru dinilai berbagai kalangan akan berada di bawah tekanan untuk membasmi korupsi dan permasalahan ekonomi lainnya di Siprus.
Vasso Pelekanou, seorang wanita berusia 47 tahun, percaya bahwa presiden baru harus membantu kelas menengah, yang menurutnya telah ditinggalkan oleh pemerintah di kepemimpinan Nicos Anastasiades.
"Orang kaya menjadi lebih kaya," kata dia.