Nilai Jual Harta Karun di 463 Lokasi Diperkirakan Capai Rp 169,3 T

Pengangkutan BMKT (Foto: dok.KKP)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendata ada 463 titik lokasi harta karun yang tersebar di seluruh perairan di Indonesia. Sebagian besar lokasinya ada di Selat Malaka, Kepulauan Riau, hingga Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.

Asosiasi Perusahaan Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam Indonesia (ASPBMKT) pernah menghitung nilai harta karun yang ada di 463 titik itu. Nilainya mencapai Rp 169,3 triliun.

Dari mana angka Rp 169,3 triliun itu didapat? ASPBMKT memang tidak menjelaskan detail asal muasal angka tersebut. Tetapi ASPBMKT punya hitungan berdasarkan hasil pengangkatan harta karun di perairan Cirebon, Jawa Barat.

Penyelam BMKT dan harta karun (Foto: Dok. Dirjen PRL KKP)

Pengangkatan harta karun bawah laut di Cirebon dilakukan tahun 2004-2005. Hasil penjualan harta karun yang diangkat dari kedalaman 70 meter itu mencapai 30 juta dolar AS. Mengulik data tersebut, ASPBMKT memberikan gambaran rata-rata nilai harta karun dalam sekali angkat di satu lokasi mencapai 27,5 juta dolar AS.

Artinya, bila ada 463 titik harta karun dikalikan 27,5 juta dolar AS maka akan didapat angka 12,7 miliar dolar AS. Bila dirupiahkan menjadi Rp 169,3 triliun (1 dolar AS = Rp 13.300). Lalu apakah data ini benar?

"Kami belum menghitung," tegas Kasubdit Air Laut, Non Energi, dan BMKT DJPRL KKP, Zaki Mahasin, saat dikonfirmasi kumparan, Jumat (20/1).

Penyelam mengambil harta karun bawah laut (Foto: Dok. Dirjen PRL KKP)

Berikut rincian 463 titik harta karun bawah laut berdasar data KKP:

Selat Bangka 7 lokasi,

Belitung 8 lokasi,

Selat Gaspar 5 lokasi,

Selat Karimata 3 lokasi,

Perairan Riau 17 lokasi,

Selat Malaka 37 lokasi,

Kepulauan Seribu 18 lokasi,

Perairan Jawa Tengah 9 lokasi,

Karimun Jawa 14 lokasi,

Selat Madura 5 lokasi,

NTB/NTT 8 lokasi,

Pelabuhan Ratu 134 lokasi,

Selat Makassar 8 lokasi,

Perairan Cilacap 51 lokasi,

Perairan Arafura 57 lokasi,

Perairan Ambon 13 lokasi,

Perairan Halmahera 16 lokasi,

Perairan Morotai 7 lokasi,

Teluk Tomini 3 lokasi,

Papua 32 lokasi,

Kepulauan Enggano 11 lokasi.