Nomor Urut 3 Dinilai Simbol Persatuan, BMI Siap Jadi Garda Terdepan Pemilu Jujur

Banteng Muda Indonesia (BMI) dalam menyambut terpilihnya nomor urut 3 untuk Ganjar-Mahfud di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Istimewa

Banteng Muda Indonesia (BMI) memasuki babak baru dalam perhelatan pemilihan umum dengan penuh semangat menyambut terpilihnya nomor urut 3 untuk Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud.

Nomor yang bukan sekadar angka, melainkan simbolisasi dari Sila Ketiga Pancasila, persatuan Indonesia. Dengan penuh tekad, BMI bersiap memperkuat keterlibatannya dalam Tim Pemenangan (TPN), meneguhkan komitmennya untuk menjadikan Pemilu kali ini sebagai tonggak bersejarah yang aman, adil, dan jujur.

Kegiatan berlangsung di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu BMI, Andhika Putra Wijaya, menyampaikan rasa bahagia terhadap nomor urut 3 yang dianggap sebagai anugerah bagi persatuan Indonesia.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu BMI, Andhika Putra Wijaya. Foto: Dok. Istimewa

"Tadi apa yang disampaikan Pak Ganjar, kita harus bersyukur karena nomor 3 itu nomor dari Sila di Pancasila. Sila ke-3 persatuan Indonesia yang di mana Pak Ganjar berharap setelah Pemilu ini Indonesia bisa bersatu kembali, rukun, dan juga menjalani kehidupan sebagai berbangsa dan bernegara," ungkap Andhika, Rabu (15/11/2023).

Andhika juga menegaskan komitmen BMI untuk menjadi ujung tombak dalam mewujudkan program-program Ganjar-Mahfud yang meresapi langsung ke masyarakat. Sebagai sayap kepemudaan, BMI akan lebih intens menggarap generasi muda, menjadi agen perubahan yang positif.

"Kita mengikuti seluruh program-program Pak Ganjar yang pastinya mengetuk langsung, ke pintu-pintu masyarakat khususnya karena Banteng Muda Indonesia adalah sayap kepemudaan dan kita pasti menyasar kepada teman-teman generasi muda," kata Andhika.

BMI dalam menyambut Ganjar setelah pembagian nomor urut capres-cawapres oleh KPU. Foto: Dok. Istimewa

Di tengah ajakan aktif turun ke lapangan, Andhika mengingatkan generasi muda untuk mengusung nilai-nilai Bung Karno, ideologi Pancasila, dan melaksanakan program-program yang diamanahkan oleh Ganjar-Mahfud.

"Pastinya anak muda harus bergerak, harus turun ke lapangan, gak boleh males, gak boleh mager, dan kita tunjukkan ideologi Bung Karno, ideologi pancasila, dan juga semua program-program yang sudah ditentukan Pak Ganjar dan Pak Mahfud," tegas Andhika.

BMI, sebagai garda terdepan perwakilan anak muda, melihat masa depan yang gemilang untuk Indonesia. BMI berkomitmen untuk mendukung Ganjar-Mahfud dalam mewujudkan visi kemajuan Indonesia menuju tahun 2045, di mana generasi emas dapat mengimplementasikan cita-cita positif untuk bangsa.

(IK)