Nongkrong Bawa Celurit, Dua Pemuda Ditangkap Tim Patroli Presisi Polres Jaksel

Ilustrasi tersangka pelecehan seksual. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Demi mencegah terjadinya tindak kriminal jalanan seperti tawuran, begal, maupun penodongan, kepolisian terus gencar melakukan patroli. Tidak terkecuali bagi jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.

Aksi pencegahan kejahatan itu, baru saja terjadi pada Minggu (15/5) dini hari. Sebanyak dua orang yang membawa senjata tajam ditangkap oleh polisi yang sedang berpatroli.

Aksi itu sempat terekam CCTV dan mendapat apresiasi dari warga. Dalam rekaman itu terlihat polisi yang mengejar pelaku dengan sepeda motor memblokir jalan dari depan dan belakang mereka. Hal itu membuat pelaku tidak bisa lagi melarikan diri.

Rekaman tersebut juga dibagikan ulang oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran lewat Instagram Story-nya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan dua orang dalam rekaman video tersebut ditangkap oleh Tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Selatan.

"Dua malam yang lalu ditangkap oleh Tim Patroli Presisi Polres Metro Jaksel," kata Budhi saat dikonfirmasi, Senin (16/5).

Aksi unjuk keterampilan pada Penutupan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Tim Patroli Perintis Presisi Tahun 2021 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Terpisah Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menjelaskan peristiwa penangkapan terjadi pada pukul 05.00 WIB. Keduanya diamankan di Jalan Tampak Siring, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kedua pria yang diamankan yakni NSA (20) dan BP (20). Mereka ditangkap lantaran membawa celurit.

"Pelaku mengaku membawa senjata tajam celurit untuk jaga diri saat nongkrong dengan temannya di sekolah Al Azhar pusat, Bulungan, Jaksel," kata Ridwan.

Usai diamankan keduanya dibawa ke Polsek Cilandak untuk diperiksa lebih lanjut.

"2 Pelaku sudah diamankan atau ditahan di Polsek Cilandak dan dikenakan UU Darurat," kata Ridwan.