Nono, Siswa SD Pemenang Lomba Sempoa Dunia, Akhirnya Bertemu Menteri Nadiem

25 Januari 2023 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nono, siswa SD asal NTT yang juara 1 olimpiade sempoa dunia saat bertemu dengan Mendikbudristek Nadiem. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Nono, siswa SD asal NTT yang juara 1 olimpiade sempoa dunia saat bertemu dengan Mendikbudristek Nadiem. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mendikbudristek Nadiem Makarim menepati janjinya untuk mengundang Nono ke Jakarta setelah prestasi siswa SD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu viral.
ADVERTISEMENT
Nono berhasil menyabet juara pertama dalam lomba sempoa tingkat dunia, International Abacus Competition 2022.
International Abacus World Competition merupakan kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym. Dalam lomba ini, Nono berhasil mengalahkan 7.000-an peserta dari berbagai negara.
Sempoa merupakan bagian dari matematika yang fokus pada pembelajaran aritmatika dasar, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Nono, siswa SD asal NTT pemenang lomba sempoa tingkat dunia Dok Thomas Bosco/kumparan
Nono bertemu dengan Nadiem di gedung Kemendikbudristek, Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (25/1).
Nono didampingi sang ibu, yaitu Nuryati, dan dua orang tutornya dari Abacus Brain Gym Indonesia. Nono mengenakan pakaian loreng ala militer.
Saat dijumpai usai pertemuaan, Nuryati yang merupakan seorang guru itu mengaku senang dan bangga anaknya mendapat perhatian dari Nadiem.
ADVERTISEMENT
"Ini sesuatu yang luar biasa, ya. Tanpa saya duga, saya bisa bertemu dengan orang tertinggi di bagian departemen pendidikan, atasan tertinggi saya," kata Nuryati kepada kumparan.
Nuryati bercerita, dalam pertemuan itu, Nadiem berbincang soal bagaimana cara Nono belajar sehingga bisa cepat berhitung menggunakan sempoa.
Sementera itu, Angie Michaela Marella, Executive Instructor Abacus Brain Gym Indonesia sekaligus tutor Nono, mengatakan, Nadiem juga menawarkan beasiswa untuk Nono. Nadiem juga memberi tas ransel.
"Diberikan sebuah tas ransel yang isinya kita kurang tahu. Tadi Pak Menteri menawarkan beasiswa dan program-program latihan ataupun dukungan yang dibutuhkan untuk Nono berkompetisi atau pendidikan yang akan datang," katanya.
Pertemuan berlangsung kurang lebih satu jam. Setelah itu Nono dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah.
ADVERTISEMENT