Nonton Konser, Cara Jokowi Bandingkan Indonesia dan Dunia

12 Agustus 2017 15:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi usai olahraga. (Foto: Yudhistira Amran S./kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi usai olahraga. (Foto: Yudhistira Amran S./kumparan)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo menyaksikan penampilan musisi dunia di We The Fest 2017. Jokowi memang dikenal suka menyaksikan pertunjukan musik, khususnya pertunjukan musisi kesukaannya.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, menonton penampilan musisi dari berbagai negara merupakan salah satu cara untuk membandingkan posisi Indonesia dengan dunia.
"Saya Linkin Park nonton, saya nonton semuanya. Metalica saya nonton, Lamb of God saya nonton, Judas Priest saya nonton. Saya nonton, tapi untuk apa harus tahu, untuk apa kita nonton? Untuk membandingkan posisi kita ada di mana, kekalahan kita ada di mana, kemenangan kita ada di mana, jangan sampai kita tergerus oleh itu," kata Jokowi di Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat, Sabtu (12/8).
Jokowi juga menuturkan masyarakat harus cerdas dalam menyaksikan konser musik dunia. Sebab bisa saja ada ideologi baru yang masuk lewat acara musik. Jokowi pun meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati.
ADVERTISEMENT
"Supaya infiltrasi ideologi dari luar, pertarungan ideologi kita menangkan. Karena banyak orang mengira pertarungan ideologi sudah selesai karena Tembok Berlin sudah roboh, perang dingin sudah selesai," ujarnya.
Presiden Joko Widodo di We The Fest (Foto: Cornelius Bintang Setiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo di We The Fest (Foto: Cornelius Bintang Setiawan/kumparan)
"Dengan cara berbeda mereka (ideologi) akan masuk. Entah lewat musik, tari, budaya, entah ekonomi. Hati-hati!" imbaunya.
Jokowi pun meminta agar penggemar musisi dunia tidak terlalu berlebihan dalam mencintai idolanya. Menurutnya, banyak juga musisi dalam negeri yang tidak kalah hebat dari luar negeri.
"Hati-hati nanti Oktober ya, akan datang Ed Sheeran ke Indonesia. Ini anak muda pasti senang semuanya, hati-hati. Saya ingatkan kita sendiri memiliki sebetulnya punya kita, Mas Giring tadi mana?" tuturnya.
Mendengar hal itu, Giring yang duduk di sisi kanan panggung langsung unjuk jari. Indonesia, kata Jokowi, juga memiliki grup band bertaraf internasional.
ADVERTISEMENT
"Kita juga punya, yang misalnya seneng rock punya Superman is Dead, ya enggak? Kita punya juga Burgerkill, punya Slank juga, benar? Ngapain lihat-lihat yang itu (musisi luar negeri)? Ya untuk membandingkan," paparnya.
Perbandingan yang dimaksud Jokowi adalah bagaimana musisi luar negeri menata manajemen lighting, manajemen panggung, serta pengelolaan penonton seperti apa.
"Selain musik, Indonesia juga memiliki berbagai tarian. Sehingga sudah seharusnya bangsa Indonesia juga menyenangi budaya Indonesia," kata dia.