Normalisasi Ciliwung Jalan Lagi, Heru Budi Mulai Bongkar Rumah Warga di Jaksel

15 November 2022 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah yang ditinggalkan pemiliknya karena terdampak banjir di lokasi pembebasan lahan proyek normalisasi Kali Ciliwung di Rawajati, Jakarta, Senin (14/11/2022). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah yang ditinggalkan pemiliknya karena terdampak banjir di lokasi pembebasan lahan proyek normalisasi Kali Ciliwung di Rawajati, Jakarta, Senin (14/11/2022). Foto: Sulthony Hasanuddin/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memiliki atensi khusus dalam program normalisasi untuk atasi permasalahan banjir di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Belum genap 2 bulan menjabat, relokasi pemukiman warga di sekitaran bantaran Sungai Ciliwung sudah mulai dilakukan. Salah satunya di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan.
“Rawajati sudah (pembongkaran). Sudah ada 42 (Kartu Keluarga) yang sudah bebas, yang sudah dibongkar, tinggal yang 19. 19 itu yang masih perlu dibahas,” kata Kadis Sumber Daya Air (SDA) DKI Yusmada Faizal kepada wartawan di Hotel Grand Cempaka Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/11).
Dari total 16.332 meter persegi target pembebasan lahan di kawasan Rawajati, baru sekitar 4.780 meter persegi yang sudah berhasil dibebaskan.
Total estimasi ganti rugi untuk kawasan ini sebesar Rp 138 miliar, anggaran ini akan bersumber dari APBD DKI tahun 2023. Artinya, masyarakat baru bisa menerima biaya ganti rugi paling cepat awal tahun depan.
ADVERTISEMENT
Yusmada mengaku masih terkendala permasalahan hak atas tanah dengan berbagai pihak. Banyak warga yang ternyata menepati tanah secara ilegal, sebab kepemilikan tanah aslinya tidak diketahui.
“Salah satu yang krusial itu. Yang lain-lain biasalah, surat-menyurat, surat waris segala macam, yang krusial itu alas hak,” jelas Yusmada.
Selain Kelurahan Rawajati, normalisasi akan dilakukan di 3 kelurahan lainnya yaitu di Cililitan, Kampung Melayu, dan Cawang.
Sejauh ini anggaran normalisasi yang disepakati antara Dinas SDA dan Komisi D sebesar Rp 469 miliar untuk penanganan Sungai Ciliwung sepanjang 4,3 km. Adapun program naturalisasi akan mulai dikerjakan awal tahun 2023.