Norwegia Temukan Kasus Flu Burung Pertama di Kutub Utara

Pekerja membuang telur dari peternakan yang dikarantina di desa Moshav, Margaliot, Israel utara, Senin (3/1). Foto: Jalaa Marey/AFP

Pemerintah Norwegia menemukan kasus infeksi flu burung pertama di Svalbard yang berlokasi sekitar 1.000 Km dari Kutub Utara.

Penemuan ini memicu kekhawatiran akan menyebarnya virus tersebut ke populasi unggas lainnya.

Pemerintah pada Kamis (23/6) mengatakan, kasus flu burung ini terdeteksi bulan ini pada burung camar kutub yang ditemukan mati di ibu kota kepulauan Longyearbyen.

"Deteksi HPAI mengkhawatirkan karena berbagai populasi burung liar yang rentan bertelur dan berkembangbiak di wilayah itu pada musim panas," kata pejabat di Institut Kedokteran Hewan Norwegia, Knut Madslien.

"Spesies yang berkumpul di tebing akan sangat terpapar jika flu burung masuk ke dalam koloni burung," tambahnya.

Burung camar berkumpul di tepi Point Kean Seal Colony. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Dikutip dari AFP, Institut Kedokteran Hewan Noewegia meyakini ini adalah pertama kalinya flu burung terdeteksi di Kutub Utara.

Svalbard adalah kepulauan Norwegia yang terletak di tengah antara daratan Norwegia dan Kutub Utara.

Kasus flu burung telah diidentifikasi sebelumnya di Eropa utara, termasuk di luar Lingkaran Arktik. Namun ini pertama kalinya virus itu dideteksi pada wilayah jauh lintang utara.

Penulis: Airin Sukono.