Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Seorang terduga teroris anggota kelompok Abu Zee, Noval Agus Syafroni (46), menyerahkan diri di Lampung. Noval mendatangi kantor Khilafatul Muslimin di Lampung untuk mediasi penyerahan diri ke polisi.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diterima kumparan, Senin (14/10), Noval menyerahkan diri pada Minggu (13/10) pukul 07.00 WIB. Ia dijemput di kantor Khilafatul Muslimin.
Khilafatul Muslimin merupakan ormas yang tidak mengajarkan paham radikal atau terorisme. Ormas itu mengklaim bersinergi dengan Polda Lampung dan Korem 043 Garuda Hitam.
Kabar penyerahan diri Noval tersebut dibenarkan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. Namun, Dedi belum mendetailkan terkait penyerahan diri Noval.
“Benar, tapi masih menunggu data lengkap dari Densus 88,” ujar Dedi kepada kumparan, Senin (14/10).
Noval merupakan anggota kelompok JAD Bekasi yang diketuai Abu Zee. Polisi sudah menggeledah rumah kontrakan Noval di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (13/10).
Akan tetapi saat itu rumah kontrakan tersebut tak berpenghuni. penggeledahan polisi mengamankan barang bukti berupa sejumlah buku. Selain itu juga ada kabel, gunting, dan paku.
ADVERTISEMENT
Polisi terus memburu anggota teroris JAD Bekasi pimpinan Abu Zee. Jaringan ini merupakan jaringan Syahrial Alamsyah alias Abu Rara dan Fitri Andriana, pelaku penyerangan Menkopolhukam Wiranto.
Setelah peristiwa penyerangan itu, polisi terus menangkap anggota jaringan lainnya. Sebelumnya polisi menangkap jaringan JAD Bekasi di Cengkareng dan Bali. Sedangkan Abu Zee sudah ditangkap pada 23 September 2019.