news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Pantau Sidang Praperadilan Firli Bahuri

14 Desember 2023 14:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap di PN Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap di PN Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dua eks penyidik KPK Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap memantau langsung sidang praperadilan Firli Bahuri di PN Jakarta Selatan. Keduanya memantau persidangan yang digelar pada hari ini, Kamis (14/12).
ADVERTISEMENT
"Kedatangan saya dan Bang Novel, kali ini ke PN Jaksel, terkait dengan adanya perkara praperadilan yang diajukan Pak Firli, tentu pertama kami memberikan support ke Polda Metro Jaya ya, yang telah menangani kasus ini, yang menurut kami sudah dilakukan secara profesional, dan tuntas ya," kata Yudi kepada wartawan.
Yudi mengatakan, pihaknya ingin mengamati bagaimana proses praperadilan yang tengah berjalan.
Praperadilan ini menjadi menarik karena untuk pertama kalinya, Ketua KPK, terjerat kasus korupsi dan mengajukan praperadilan.
"Tentu kita akan lihat bagaimana hasilnya, kami percaya bahwa, hakim tentu akan memutus ya, secara adil dan bijaksana dan tentu, kita akan hormati itu," kata dia.
"Selain itu, kami juga berharap bahwa proses penuntasan kasus nya Pak Firli di Polda Metro Jaya, itu cepat selesai, tuntas, supaya apa? Supaya KPK tidak lagi mendapatkan beban. Seperti itu," sambung dia.
Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (kiri) berjalan seusai menjalani pemeriksaan oleg Dewan Pengawas KPK di gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa (5/12/2023). Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Hal senada juga disampaikan oleh Novel Baswedan. Dia ingin melihat apakah hal-hal yang disampaikan Firli kepada publik, sama dengan fakta yang terungkap di persidangan atau tidak. Dia membeberkan beberapa hal yang menjadi perhatiannya.
ADVERTISEMENT
"Kasusnya ini terkait dengan kasus yang serius ya," kata Novel.
"Dari beberapa hal yang saya perhatikan tadi, rasanya hal-hal yang sifatnya didalilkan, masih jauh sekali ya, saya tidak pernah melihat ada permasalahan dalam formil, tentunya kita berharap, semoga proses ini segera," sambung dia.
Novel berharap kasus Firli ini tak terlalu lama berkutat dari sisi formilnya saja. Tetapi segera masuk ke substansi pokok perkara di Pengadilan Tipikor.
"Sidang membuktikan pokok perkara juga segera dilakukan agar praktek korupsi di KPK yang itu sangat menggangu dan menghancurkan KPK, bisa segera dituntaskan, sebagaimana yang sering saya katakan, dugaan bukan hanya Firli ya, tapi ada orang lain lagi," kata dia.
"Semoga orang-orang yang diduga terlibat juga diusut dengan tuntas. Jadi saya kira proses praperadilan ini, hakim tentu nya melihat dengan jernih, objektif ya, semoga dengan begitu proses perkaranya bisa diselesaikan dengan tuntas. Kita akan melihat itu semua dalam beberapa waktu ke depan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Firli Bahuri berstatus tersangka kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo. Ia sudah dua kali diperiksa sebagai tersangka tetapi belum ditahan.
Terkait dugaan itu, Firli Bahuri membantahnya. Ia mengajukan praperadilan untuk membatalkan status tersangkanya itu.