Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Novel soal Dugaan Pimpinan KPK Bertemu Tahanan Korupsi: Ikan Busuk dari Kepala
12 September 2023 16:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dewan Pengawas (Dewas) KPK sudah menerima informasi adanya seorang tahanan lembaga antirasuah yang dibawa ke lantai 15 Gedung Merah Putih KPK. Lantai tersebut merupakan lokasi ruangan pimpinan KPK.
ADVERTISEMENT
Dugaan tersebut, menurut eks Kasatgas Penyidikan KPK Novel Baswedan, harus diusut tuntas.
"Jadi kita lihat saja, apakah kali ini Dewas KPK akan tetap konsisten melindungi Pimpinan KPK, atau kemudian berani melaksanakan kewajibannya," kata Novel saat dimintai tanggapan oleh wartawan, Selasa (12/9).
Novel kemudian menggunakan sebuah peribahasa untuk menggambarkan wajar KPK saat ini.
"Memang 'Ikan busuk dimulai dari kepalanya'. Peribahasa ini cocok untuk gambarkan KPK hari ini," ucap dia.
Novel yang kini tergabung dalam Satgas Pencegahan Korupsi Polri itu menilai, kondisi KPK saat ini terjadi karena adanya pelanggaran etik yang kerap dibiarkan, sehingga terus terulang.
"Ketika pelanggaran etik dibiarkan, dan perbuatan pidana tidak diproses sebagaimana mestinya maka kecenderungan untuk mengulang akan terjadi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Adapun jika benar tahanan KPK itu bertemu pimpinan di lantai 15, menurut Novel, hal tersebut merupakan perbuatan pidana.
"Perbuatan Pimpinan KPK ini adalah kejahatan (tindak pidana), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 juncto Pasal 36 ayat (1) UU KPK, dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap dalam unggahannya dalam media sosial X (dulu Twitter). Menurut dia, seharusnya mudah bagi Dewas KPK mengusut dugaan tersebut.
"Dewas harus proaktif, untuk mencari kebenaran berita itu, mudah saja, tinggal cek CCTV, periksa pegawai rutan, penyidik, pimpinan KPK atau pegawai lain yang dianggap tahu terkait isu itu ada atau tidak peristiwanya, termasuk tahanan yang diduga ke lantai 15 juga dikonfirmasi," kata eks Ketua Wadah Pegawai KPK yang kini bertugas di Satgassus Pencegahan Korupsi Polri itu.
Informasi yang diterima kumparan, kejadian itu terjadi pada akhir Juli 2023. Lantai 15 ialah lokasi ruangan Pimpinan KPK. Tahanan itu disebut-sebut ialah tersangka kasus dugaan suap di lingkungan Mahkamah Agung.
ADVERTISEMENT
Plt juru bicara KPK, Ali Fikri sudah buka suara soal dugaan tersebut. Namun, jawabannya normatif. Dia bilang, pemeriksaan saksi atau tersangka dilakukan di lantai 2 Gedung KPK, bukan lantai 15. Dia tidak membenarkan atau tidak membantah informasi ada tahanan naik ke lantai 15 Gedung KPK.