Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbitnya novel ini turut menjadi penanda 15 tahun kolaborasi Andrea Hirata bersama penerbit Bentang Pustaka. Kolaborasi keduanya sudah menghasilkan banyak karya bestseller baik di Indonesia maupun internasional.
“Selama 15 tahun ini bukunya Andera Hirata tidak pernah tidak dicetak ulang,” kata Salman Faridi, CEO Bentang Pustaka pada acara ‘Media Gathering Peluncuran Buku Orang-Orang Biasa’ di Diskusi Kopi, Jakarta Selatan, Rabu, (28/3).
Proses pengerjaan novel ini terbilang singkat. Novel ini ditulis dalam 9 hari dengan dorongan mengangkat isu pendidikan.
“Proses menulisnya memakan waktu 9 hari. Total 16 hari saya selesai menulis dua novel. Gaya bekerja saya seperti itu, jangan dimaknai saya sebagai orang yang jenius atau bagaimana. Setelah itu saya kirimkan naskahnya ke editor Bentang,” kata Andrea menjelaskan proses penulisan novel terbarunya. Adapun naskah buku berikutnya kini masih dalam proses penyuntingan.
ADVERTISEMENT
Andrea Hirata tetap mempertahankan gaya bercerita sebagaimana pada karya sebelumnya. Ia akan tetap menulis kisah-kisah orang-orang kecil yang memiliki mimpi besar.
“Saya tidak bisa keluar dari tema orang-orang marjinal. Orang-orang dengan mimpi besar yang tak berani diucapkan. Orang yang kecewa tapi tidak berani mengutarakan. Karena dari tempat itu saya berasal. Because thats my life. Saya berasal dari budaya itu.” Kata Andrea Hirata menjelaskan gaya ceritanya yang konsisten.
‘Orang-Orang Biasa’ ditulis dengan dorongan kisah nyata tetangganya yang gagal melanjutkan sekolah kedokteran karena tidak punya biaya. Cerita itu dikombinasikan dengan naskah yang sudah ada.
“Ada seorang anak bernama Putri Belianti, dia tinggal dua rumah dari rumah ibu saya. Di kampung saya anak SMA sulit dapat kuliah. Dia diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu namun tidak bisa berkuliah karena tidak mampu bayar uang muka,” kata Andrea. Ia juga telah menyurati pihak Universitas Bengkulu supaya Putri bisa berkuliah di sana. Namun pihak kampus tidak dapat mengabulkan permintaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Novel ‘Orang-Orang Biasa’ awalnya dijual dengan sistem pre-order yang dibuka pada 28 Februari 2019 sampai 10 Maret 2019. Bentang Pustaka dan manajemen Andrea Hirata melibatkan 20 Toko Buku Online dan 174 reseller di seluruh Indonesia. Setelah itu pembaca bisa mendapatkan buku ‘Orang-Orang Biasa’ di toko-toko buku terdekat mulai 26 Maret 2019.