Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Waktunya mulai dari pukul 09.29 WIB hingga 15.05 WIB. Sedangkan, durasi cincin 3 menit 40 detik.
Gerhana matahari cincin bakal terlihat di empat wilayah di Jatim. Di antaranya Magetan, Bawean, Surabaya dan Sumenep.
Magetan menjadi daerah paling duluan, dan Sumenep menjadi yang terakhir mengalami gerhana. Sementara Bawean adalah daerah yang paling lama mengalami gerhana.
Untuk mengabadikan fenomena itu, PW LFNU Jatim menyelenggarakan nonton bareng (nobar) gerhana matahari cincin di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Nobar ini bakal dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama mulai pukul 10.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.35 WIB.
"Kami mengadakan kegiatan nobar dan salat gerhana di masjid Al Akbar Surabaya. Nobarnya mulai pukul 11.00 WIB. Lalu dilanjutkan salat gerhana yang rencananya dilaksanakan setelah salat Zuhur," ucap Ketua PW LFNU Jatim Shofiyulloh, Kamis (26/12).
ADVERTISEMENT
Usai salat gerhana, kegiatan dilanjutkan dengan zikir, istigasah, dan diakhiri khotbah salat gerhana matahari oleh KH A Muzakky Al Hafidz.
Shofiyulloh mengungkapkan, PW LFNU Jatim sudah menyiapkan 9 teropong/teleskop dan 99 kacamata gerhana matahari cincin. Mereka juga menyiapkan 3 layar lebar dan videotron untuk bisa menayangkan relay pergerakan gerhana matahari cincin secara realtime.
Videotron itu juga bisa dijadikan sebagai latar belakang untuk ber-swafoto masyarakat.
"Teropongnya kita sambungkan ke layar lebar. Kita siapkan juga, bagi yang minat yaitu kacamata gerhana, agar aman bagi yang ingin melihat secara langsung," pungkasnya.