Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Nuansa Pink di Pemakaman Model Hong Kong Abby Choi yang Dimutilasi
20 Juni 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Prosesi tersebut diadakan empat bulan setelah kematian Choi yang menggemparkan dunia — dia dimutilasi dan beberapa potongan tubuhnya ditemukan di dalam panci sup berisi wortel dan lobak.
Dikutip dari The Straits Times, upacara penghormatan terakhir Choi berlangsung di sebuah biara Po Fook Memorial Hall di daerah Tai Wai, Distrik Sha Tin, mengikuti tradisi Buddha.
Namun, berbeda dengan upacara pemakaman tradisional China pada umumnya yang biasa bernuansa hitam dan putih, aula pemakaman Choi didekorasi dengan warna merah muda. Konon, itu merupakan warna kesukaan ibunda Choi.
Seluruh ruangan pemakaman didekorasi dengan tirai berwarna merah muda dan dihiasi dengan bunga-bunga merah muda serta putih. Dua foto Choi berukuran besar setinggi 1,5 meter ditempatkan di kedua sisi pintu masuk.
Sekitar 150 tamu termasuk teman-teman sesama sosialita dan selebriti tampak tiba di pagi hari untuk memberikan penghormatan terakhir saat jasad Choi dimasukkan ke mobil jenazah.
ADVERTISEMENT
Serupa dengan ruangan pemakamannya, mobil jenazah itu dihiasi bunga mawar merah muda, anggrek putih, dan pita merah muda. Beberapa tamu mengelilingi mobil itu untuk melihat sekilas peti jenazah.
Adapun suami Choi saat ini, Chris Tam, dan sang ibu Cheung Yin-fa, termasuk di antara mereka yang pertama kali tiba bersama biksu Buddha sekitar pukul 8 pagi waktu setempat di Po Fook Memorial Hall.
Wajahnya Dibuat Ulang
Pembunuhan wanita berusia 28 tahun ini mengejutkan Hong Kong dan dunia, setelah potongan-potongan tubuhnya ditemukan di sebuah rumah di Desa Lung Mei Tsuen, pinggiran Kota Kowloon.
Di dalam rumah itu, polisi dan tim forensik menemukan potongan tubuh Choi seperti tengkorak kepala, tulang rusuk, lobak, dan wortel di dalam panci sup besar. Sementara kaki dan organ lainnya dilaporkan berada di dalam kulkas.
Bersamaan dengan penemuan potongan-potongan tubuh itu, polisi turut menemukan alat penggiling daging, gergaji listrik, golok daging, palu, pelindung wajah, jas hujan hitam, dan tas berwarna ungu milik Choi.
ADVERTISEMENT
Sehingga, kondisi jasad Choi sudah tidak utuh.
Media lokal pada Mei lalu melaporkan bahwa keluarga Choi berencana membuat ulang wajahnya sedemikian rupa dengan menggunakan teknologi bioprinting untuk upacara pemakaman dan penghormatannya.
Adapun persiapan prosesi tersebut dilaporkan menelan anggaran sebesar USD 514 ribu (sekitar Rp 7,7 miliar).
Kepada Sing Tao Headline, beberapa tamu yang menghadiri upacara pemakaman Choi mengungkapkan bahwa jasadnya terlihat seperti tubuh manusia 'yang utuh'.
Live Update