Nur Luthfiah Memang Terlalu, Sudah Dianggap Keluarga Malah Bunuh Sugianto

26 Agustus 2020 18:39 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka NL (otak pembunuhan) memberikan uang ke pembunuh bayar dalam rekonstruksi di Polda Metro Jaya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka NL (otak pembunuhan) memberikan uang ke pembunuh bayar dalam rekonstruksi di Polda Metro Jaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Terungkapnya kasus pembunuhan pengusaha pelayaran Sugianto (51) membuat keluarga korban terkejut. Musababnya, otak pembunuhan, Nur Luthfiah merupakan orang yang telah dianggap bagian dari keluarga korban.
ADVERTISEMENT
Salah satu kerabat korban, Hari Susanto, mengatakan hubungan Nur dengan keluarga korban sangat dekat. Sehingga tidak ada yang menyangka jika Nur tega menghabisi nyawa pemilik PT Dwi Putra Tirtajaya tersebut, bahkan jadi otak dari aksi penembakan itu.
"Sangat tidak menyangka, kita sangat terkejut. Kita terus terang sangat syok, karena di mata keluarga kita tahu NL (Nur Luthfiah) sudah dianggap sebagai keluarga," kata Hari kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/8).
Hari menjelaskan, setiap ada acara keluarga Nur ikut diundang. Bahkan keluarga bosnya itu tak segan membantu Nur jika memiliki kesulitan.
"Ulang tahun anaknya ada acara diundang makan bersama. NL ada kesulitan apa juga dibantu. Kita juga sangat kaget. Terutama istri korban dan anaknya syok mendengar NL sebagai pelaku intelektual," kata Hari.
ADVERTISEMENT

Penembakan di Kelapa Gading Tewaskan Sugianto

Sugianto tewas ditembak oleh orang suruhan Nur pada 13 Agustus 2020. Polisi mengungkapkan Nur menghabisi nyawa bosnya karena merasa marah sering dilecehkan. Selain itu juga takut dilaporkan polisi karena ia diduga menggelapkan uang pajak perusahaan.
Nur ditangkap polisi pada 21 Agustus 2020 bersama 11 tersangka lainnya. Karyawati yang telah bekerja 8 tahun dengan Sugianto itu dijerat pasal pembunuhan berencana. Hukuman terberatnya pidana mati.
Saat ini polisi juga masih menyelidiki dugaan penggelapan uang perusahaan yang dilakukan Nur. Penyelidikan itu dilakukan oleh Satreskrim Polres Jakarta Utara.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)